Geger Rumah Mewah Tetangga Gubernur Aceh Dapat Ancaman Bom

Rumah mewah di Banda Aceh mendapat ancaman bom
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Warga Lamprit, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh dihebohkan dengan kiriman benda yang diduga bom di salah satu rumah warga di Jalan Pari pada Rabu sore, 18 Juli 2018.

Partai Aceh Usung Mantan Panglima GAM Jadi Calon Gubernur di Pilkada 2024

Dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah awalnya menerima paket dari salah seorang yang tidak ia kenal. Namun ia tidak merasa pernah memesan paket barang tersebut.

Setelah ia menerima paket itu kemudian seseorang menelpon pemilik rumah untuk memastikan dia menerima paket itu. Jika tidak diterima, pemilik rumah diancam akan celaka oleh penelpon misterius.

Nasib 11 Pedagang Miras di Aceh yang Nekat Berjualan saat Ramadhan, Ini Ancaman Hukumannya

"Pertama saya dapat paket kiriman, mana ada saya terima paket, saya merasa tak pernah pesan barang. Setelah itu ada yang menelpon saya, ia minta uang tebusan kalau tidak paket itu akan diledakkan karena remote-nya ada dengan yang menelepon itu," kata pemilik rumah, Ridwan di Banda Aceh.

Benda yang diduga bom itu ada di kardus mirip kardus air mineral yang dibungkus dengan lakban hitam. Hingga saat ini, tim Jibom dari Polda Aceh tengah menyisir lokasi dan memeriksa benda yang mencurigakan itu.

Biadab! Pasutri di Banda Aceh Tega Paksa 2 Anaknya Mengemis, Hasilnya untuk Beli Sabu

Pantauan VIVA, masyarakat sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi sehingga polisi memasang garis polisi sekitar 100 Meter dari lokasi ditemukannya paket dugaan bom.

Lalu tim Jibom meledakkan barang yang diduga bom itu. Lokasi rumah yang mendapat teror bom  hanya sekitar 600 Meter dari rumah Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf. 

Pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh. VIVA/Dani Randi

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Kemenkumham Aceh menegaskan penanganan pengungsi etnis Rohingya di sejumlah tempat di provinsi Aceh tersebut harus tetap memperhatikan kepentingan nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024