VIVA – Seorang nasabah nekat membakar kantor anak perusahaan Bank Mandiri, yakni Mandiri Tunas Finance di Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Jumat siang 20 Juli 2018. Diduga aksi tersebut, dipicu kekecewaan nasabah tersebut, karena mobilnya ditarik pihak leasing.
Berdasarkan informasi diperoleh VIVA di lapangan, terduga pembakar berinsial JL, warga Jalan Masjid Taufik, Medan. Saat kejadian, JL membawa botol bahan bakar minyak dan masuk kedalam gedung Mandiri Tunas Finance.
"Dia nggak terima mobilnya ditarik. Bawa bensin, langsung membakar. Itu tadi informasi dari kepala cabangnya," kata petugas parkir di gedung Mandiri Tunas Finance, Ajo, kepada wartawan.
Ajo mengatakan aksi pembakaran itu, membuat JL dan bersama empat karyawan Mandiri Tunas Finance mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. "Sudah dibawa ke rumah sakit korbannya," ujar Ajo.
Kepala Lingkungan IX Tanjung Sari, Medan Selayang, M Yahman menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, nasabah itu datang membawa 2 botol diduga berisi bahan bakar minya. “Setelah itu dia melakukan pembakaran, saya nggak tahu kejadiannya seperti apa. Apakah bakar diri apakah membakar, saya nggak tahu pasti,” kata Yahman.
Seorang warga, Jack, mengatakan pelaku yang membawa dua botol itu sempat dihalangi satpam. Namun dia kalah kuat.
"Diterobosnya masuk ke dalam, langsung dilemparnya ke lobi. Terbakarlah, termasuk dia pun kena," ucapnya.
Minta Tolong
Setelah membakar dan ikut terbakar, terduga lari ke arah Simpang Jalan Melati, Medan. Dia sempat membuka baju dan celananya yang terbakar.
"Dia minta tolong ke warga, sempat menghentikan mobil, habis itu lari," ujar Jack.
Kejadian itu membuat gedung terbakar di bagian dalam. Api dapat dipadamkan setelah 7 mobil pemadam kebakaran Kota Medan diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Sekarang sedang dilakukan pendinginan. Kondisi terbakar mencapai 50 persen," ucap Manager Pusdalops BPBD Medan, M.Yunus.
Sementara itu, polisi setempat langsung olah TKP dan menanyai sejumlah saksi atas kejadian tersebut. Sedangkan pihak Mandiri Tunas Finance belum bisa memberi keterangan rinci kepada wartawan. (ren)
