Kocak Calon Haji 'Selundupkan' Rokok: Disimpan di Jeriken Isi Beras

Rokok-rokok hasil sitaan petugas dari jemaah calon haji kloter 13 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat sore, 20 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ada saja satu-dua jemaah calon haji yang berusaha membawa barang di luar ketentuan dengan sembunyi-sembunyi. Caranya pun macam-macam, beberapa terkesan kocak. Tapi kemampuan petugas mengendus dan canggihnya mesin pemindai barang menggagalkan aksi 'penyelundupan' itu.

Pelunasan Biaya Haji Ditutup pada 5 April, Kuota 213.320 Jemaah Reguler Sudah Terisi

Seperti yang ditemukan pada koper sebagian jemaah kelompok terbang 13 asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mereka tiba di Asrama Haji Surabaya pada Jumat sore, 20 Juli 2018, dan langsung menjalani pemeriksaan dokumen dan kesehatan di Hall Mina. Begitu pula dengan koper-koper barang mereka.

Satu per satu koper milik jemaah diperiksa petugas Bea dan Cukai. Setelah melewati mesin pemindai barang, x-ray, terdapat 45 koper jemaah yang diperiksa secara khusus, dari total koper milik 450 jemaah, karena diduga tersimpan barang terlarang dibawa atau melebihi jumlah yang ditentukan.

Terakam Momen Haru Polisi Gendong Jemaah Umroh Disabilitas, Terima Ganjaran Ini

Petugas lalu membuka 45 koper itu. Isinya dibongkar. Hasilnya, puluhan slop rokok tersimpan di dalam koper-koper itu. Total rokok yang ditemukan petugas dan disita sebanyak lima karung. Rinciannya, 472 slop rokok disita dari jemaah Kloter 13 dan 52 slop dari Kloter 12.

"Lima karung rokok itu semuanya ditemukan dari koper jemaah kloter 13," kata Kepala Seksi Informasi Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, Sutarno.

Saudi Terima Ribuan Keluhan Layanan Hotel dan Umrah selama Ramadhan

Macam-macam cara jemaah menyembunyikan rokok-rokoknya. Ada yang dibungkus dengan kertas secara rapi lalu diselipkan di antara lipatan baju. Hal yang lucu, ada satu koper berisi jeriken berisi beras. Begitu diobok-obok, di dalam timbunan beras ditemukan berkotak-kotak rokok. "Ada dua jeriken berisi beras di dalamnya ada rokoknya," kata Sutarno.

Setiap musim haji, rokok biasanya temuan paling banyak disita dari jemaah oleh petugas PPIH Embarkasi Surabaya. Selain rokok, ada pula jemaah yang biasa membawa obat-obatan tradisional, seperti jamu kuat. Biasanya, barang-barang menggelikan itu disita dari jemaah asal Madura atau kawasan Tapal Kuda.

Selain rokok, hingga kloter 13 masuk asrama haji, petugas PPIH Embarkasi Surabaya juga telah menyita barang-barang lain dari sebagian jemaah kloter sebelumnya. Seperti gunting, ratusan kerikil, barang-barang kecantikan dan perawatan kulit berbahan cair, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya