- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan agar Presiden Joko Widodo memotong separuh dari anggaran seluruh kementerian. Anggaran tersebut selanjutnya dialihkan ke instansi tingkat bawah, seperti halnya mekanisme dana desa yang saat ini sedang berjalan.
"Kira-kira anggaran kementerian ini dipotong separuh, kolaps enggak Indonesia? Jawabannya tidak," ujar Cak Imin, saat berpidato di hadapan Jokowi dalam acara hari ulang tahun PKB ke-20 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Minggu, 22 Juli 2018.
Menurut Cak Imin, strategi pembangunan dari bawah atau 'bottom up' yang diinisiasi cukup baik oleh pemerintahan Jokowi-JK melalui dana desa. Ini telah terbukti mampu menggenjot ekonomi di tingkatan bawah.
Cak Imin berpandangan bahwa strategi tersebut harus semakin ditingkatkan lagi pelaksanaannya dengan pembagian porsi anggaran di tingkat pusat dan daerah, serta program-program yang menyasar langsung tingkatan bawah, dengan lebih sejajar.
"Sudah saatnya anggaran yang berbasis pusat, dirombak menjadi anggaran berbasis daerah dan desa-desa, yang diperbanyak pembangunannya," ujar Cak Imin.
Cak Imin yakin hal tersebut justru akan lebih efektif memberi hasil akhir berupa mendorong laju perekonomian secara nasional dengan lebih signifikan. Menurut Cak Imin, digelontorkannya anggaran yang terlampau besar di tingkat pusat justru sering kali tidak optimal manfaatnya serta kurang menggenjot laju perekonomian secara nasional.
"Hal ini akan memutus rentang kendali yang terlalu panjang, memutus perencanaan yang terlalu beribu," ujar Cak Imin. (ren)
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
