- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil atau Emil menganggap Pemerintahan Provinsi Jawa Barat di periode sebelumnya kelemahan dalam kemampuan melobi Pemerintah Pusat. Emil mengaku ingin memperbaiki lobi lemah ini di era pemerintahannya.
Hal tersebut disampaikannya usai Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Hasil Penetapan KPU perihal Cagub dan Wagub Jabar terpilih periode 2018-2023 di DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Salah satu kelemahan Pemprov akan saya perbaiki adalah lobi ke Pemerintah Pusatnya kurang optimal,” ujar Ridwan Kamil di DPRD Jawa Barat, Rabu 25 Juli 2018.
Ridwan Kamil mencontohkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang mempunyai kepiawaian dalam melobi Pemerintah Pusat hingga mendapatkan bantuan dana triliunan rupiah. Menurut Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya tidak seperti itu.
“Contoh Sumatera Selatan, APBD nya kurang dari Rp10 triliun kalau enggak salah, tapi bantuan dari pusatnya puluh-puluh triliun. Jawa Barat ini tidak begitu,” katanya.
Ke depan, lanjut Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di masa kepemimpinannya akan ada sistem untuk melobi tingkat pusat dengan tujuan mengoptimalisasi realisasi program pembangunan ke daerah-daerah.
“Jadi, saya ingin kalau tidak cukup, harus ada sistem dimana saya akan minta banyak sekali ke Pemerintah Pusat, karena populasi yang harus disuapi, disejahterakan kan banyak sekali dengan cara saya,” sebutnya. (ren)