Logo BBC

Dua Tahun Usai Kerusuhan SARA, Toleransi di Tanjung Balai Kian Kuat

Kondisi vihara Huat Cu Keng kini, dua tahun setelah pengrusakan - BBC News Indonesia
Kondisi vihara Huat Cu Keng kini, dua tahun setelah pengrusakan - BBC News Indonesia
Sumber :
  • bbc

Pengrusakan vihara dan klenteng di Tanjung Balai, Sumatra Utara, menyusul permintaan agar pengeras suara di masjid dikecilkan yang terjadi tepat dua tahun lalu menjadi pelajaran tersendiri bagi toleransi antar umat beragama di kota kecil itu.

Malam itu begitu mencekam ketika segerombolan massa mendatangi vihara Tri Ratna yang terletak di muara sungai Asahan.

Setelah merangsek masuk ke halaman, massa yang kebanyakan pemuda tanggung melempari batu dan membakar dua mobil yang terpakir di halaman sambil menyerukan takbir.

Malam yang gelap berubah menjadi terang benderang seiring nyala api yang melalap mobil.

Pengurus muda-mudi Vihara Tri Ratna, Leonky Sapurtra, yang beberapa jam sebelumnya baru saja menuntaskan meditasinya di vihara itu, menuturkan kejadian yang mencekam yang terjadi dua tahun lalu.

"Kebetulan pada waktu itu ada dua mobil. Itu satu mobil kecil dan satu mobil bus, mobilnya mereka setengah terbalikan, mereka bakar dua mobil itu, kemudian mereka naik ke lantai dua," ujar Leonky kepada BBC Indonesia.

Di lantai dua, massa yang beringas kembali melakukan pengrusakan. Patung-patung buddha mereka jatuhkan, sementara beberapa inventaris vihara dibakar. Kaca jendela pecah dihajar lemparan batu.