Adik Ketum PAN Dicokok KPK, Jokowi: Jangan Main-main dengan Anggaran

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko (kedua kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo mengingatkan soal pentingnya integritas kepada para kepala daerah. Jokowi berkali-kali menegaskan, agar seluruh kepala daerah termasuk aparatur sipil negara tak memanfaatkan kekuasaannya demi keuntungan pribadi.

Nurul Ghufron: KPK Bukan Ingin Meninggalkan OTT, tapi Pencegahan Lebih Beradab

Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi ditangkapnya Bupati Lampung Tengah Zainudin Hasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Zainudin merupakan adik kandung dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Saat ini, Zulkifli merupakan Ketua Umum PAN.

"Saya selalu menekankan integritas, saya titip seluruh Bupati, Walikota, Gubernur dan seluruh ASN, kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran," kata Jokowi di kampus IPDN, Jawa Barat, Jumat 27 Juli 2018.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Jokowi mendukung kerja komisi antikorupsi. Ia menilai, lembaga pimpinan Agus Rahardjo itu selama ini bersikap profesional mengungkap kasus-kasus suap dan korupsi anggaran di daerah. "Itu harus kita hargai," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tim penindakan KPK menangkap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Adik Ketua MPR Zulkifli Hasan itu, diduga menerima suap terkait proyek infrastruktur.

KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

Zainudin ditangkap bersama beberapa orang lainnya yang di antaranya dari unsur DPRD dan pihak swasta. "Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Diduga terkait dengan proyek infrastrutktur," ujar Ketua KPK, Agus Rahardjo. (mus)

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024