184 Orang Diterjunkan untuk Jemput Pendaki Gunung Rinjani

Proses evakuasi para pendaki di Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 29 Juli 2018.
Sumber :
  • BNPB

VIVA - Paska gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang menimpa Lombok, NTB, pada Minggu 29 Juli 2018, pukul 05.47 WIB, pemerintah saat ini fokus pada upaya evakuasi atau penjemputan terhadap 689 orang pendaki yang saat ini masih terjebak di atas Gunung Rinjani.

Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, pada pukul 07.00 pagi tadi, pemerintah sudah memberangkatkan 184 tim gabungan yang terdiri dari 120 personel TNI (100 di antaranya anggota Kopassus), 13 personel Polri, 15 personel dari Basarnas, enam orang tim medis, 20 orang relawan, dan 10 personel dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

"Tadi pagi pukul 07.00, tim gabungan diberangkatkan dari pintu Sembalun. Dengan membawa logistik untuk para wisatawan atau pendaki yang ada di atas gunung," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin 30 Juli 2018.

Gempa Baru Saja Guncang Lombok

Menurut Sutopo, tim akan menyusuri jalur Sembalun menuju ke dua titik yang disinyalir menjadi titik berkumpulnya ratusan para pendaki yang saat ini masih terjebak di atas, yaitu di KM 10 jalur Sembalun dan di Batu Ceper.

Penyisiran jalur Sembalun dilakukan dengan jalur darat, guna memastikan kondisi jalur penurunan para pendaki yang masih terjebak di atas. Menurut Sutopo, waktu tempuh menuju titik berkumpulnya para pendaki saat ini sekitar 10 jam.

Gempa Bumi Mengguncang Lombok

Sehingga, ia mengimbau kepada para wisatawan atau pendaki yang saat ini masih berada di atas, agar tetap tenang dan tetap berada di tempatnya sampai tim evakuasi datang menjemput untuk kemudian turun melalui jalur aman.

"Kondisi di sana, sudah ada komunikasi dengan para pendaki yang masih terjebak di atas. Kondisi mereka sekarang aman. Tetapi, kita minta untuk tetap berada di tempatnya sampai tim gabungan menjemput," kata Sutopo.

Diberitakan sebelumnya, Gempa berkekuatan 6,4 SR pada Minggu pagi, 29 Juli 2018, telah menimpa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Akibat gempa tersebut sekitar 689 orang saat ini masih terjebak di atas Gunung Rinjani. Sebagian besar dari mereka adalah para pendaki atau wisatawan mancanegara yang menikmati keindahan Gunung Rinjani. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya