Lima Ribu Preman Jalanan Jatim Ditangkap demi Asian Games

Para preman jalanan yang ditangkap demi pengamanan Asian Games saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Markas Polda Jawa Timur di Surabaya pada Selasa, 31 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sebanyak 5.723 preman jalanan ditangkap oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur dan kepolisian resor jajaran sepanjang Mei-Juli 2018. Sebanyak 5.086 preman dimasukkan dalam program pembinaan, sementara 637 orang menjalani proses hukum. Operasi besar-besaran itu dilakukan demi melancarkan Asian Games.

Habib Rizieq Siap Pasang Badan Lindungi Aksi Mahasiswa dari Preman: Dipikir Kita Takut Kali

Selain premanisme, polisi juga mengungkap 1.338 kasus kategori pencurian dengan tersangka sebanyak 3.541 orang. Dua kasus yang menjadi perhatian ialah pencurian dan penggelapan 283 kardus produk Unilever. Produk-produk itu bersama satu truk kontainer diperlihatkan saat rilis digelar.

Ada lagi kasus pencurian dengan pemberatan atau curat dan pencurian disertai kekerasan atau curas dengan tersangka empat orang. Mereka telah beraksi di 30 tempat kejadian perkara hingga akhirnya ditangkap oleh tim Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Sempat Tiduri Wanita Setiap Hari, Preman Bali Ini Memutuskan Mualaf Usai Bertemu Santri

Ada juga dua tersangka curat yang beraksi dengan modus pecah kaca. Di hadapan Kapolda Jatim dan anak buahnya, dua tersangka itu lantas memeragakan aksi. Mereka tampak ahli. Sekali lempar busi motor, kaca mobil retak lalu didorong dengan tangan. Kaca copot, barang di dalam mobil diambil.  Aksi tersangka tak lebih dari satu menit.

Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, mengatakan bahwa penindakan besar-besaran itu dilakukan sesuai instruksi Markas Besar Kepolisian RI. "Agar meningkatkan penindakan premanisme dan 3C dalam rangka mendukung Asian Games," katanya saat merilis ribuan kasus itu di Surabaya pada Selasa, 31 Juli 2018.

Jawara Makassar Daeng Oding Ajak Duel Mantan Preman Legendaris Hercules

Kendati Jawa Timur bukan daerah utama Asian Games, gelaran internasional itu harus tetap didukung dan dikawal pengamanannya. "Kami berkomitmen untuk mengamankan dan menyukseskan Asian Games. Jadi, langkah antisipatif dan langkah-langkah sebelumnya harus dilakukan," ujar Machfud. (ase)

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024