- USGS
VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meminta warga di Lombok Utara Provinsi Nusa Tengara Barat untuk tidak mendekati pantai usai gempa berkekuatan 7 SR yang terjadi pukul 18.46 WIB. Sebab BMKG memprediksi timbul tsunami dari gempa tersebut.
“BPBD telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai dan tepian sungai. Kemungkinan air laut akan naik ke daratan tetapi kedalaman berkisar kurang dari 0,5 meter,” ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 5 Agustus 2018.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan laporan BMKG, telah muncul tsunami yang masuk ke daratan dengan ketinggian antara 10 cm dan 13 cm.
Sementara itu, gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur.
“Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Mereka berlalu lalang di jalan dengan kondisi gelap karena listrik padam. Selain itu guncangan gempa susulan juga dirasakan. Hingga saat ini telah ada 14 kali gempa susulan,” kata Sutopo. (ren)
Di Pulau Seribu Masjid, Relawan Sahabat Ganjar Datangi Ponpes
Para relawan Sahabat Ganjar menggelar rangkaian acara di Lombok NTB yang salah satunya lomba Tilawatil Quran.
