Dua Orang di Bali Meninggal Dunia Akibat Gempa Lombok

Evakuasi pasien rumah sakit di Bali akibat gempa bumi Lombok
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Dua orang di Bali dilaporkan meninggal dunia akibat gempa 7.0 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok Utara, pada Minggu malam, 5 Agustus 2018, pukul 18.46 WIB. Guncangan kuat itu juga dirasakan di wilayah Lombok, Mataram hingga Bali.

Deretan Fakta Gempa Magnitudo 7,1 yang Bikin Panik Warga Lombok

Satu korban meninggal dunia tertimpa bangunan yang roboh atas nama Ni Made Yuli Widiari (20), warga Tegal sari Karangasem. Sedangkan satu korban lainnya atas nama Slamet Witjaksono (64), meninggal dunia di rumah sakit karena serangan jantung saat gempa terjadi.

Sementara untuk korban luka-luka di Bali, 7 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan. Mayoritas korban luka-luka mengalami patah tulang tangan dan kaki akibat terkena runtuhan bangunan.

KTT G20 Sukses: Indonesia di Puncak Dunia?

"Semuanya sudah mendapat perawatan yang baik di rumah sakit yang ada di Bali," kata Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di program Breaking News tvOne, Senin, 6 Agustus 2018.

Imbas gempa Lombok, Pastika mengklaim tidak terjadi kerusakan yang berarti di Bali. Beberapa bangunan tampak mengalami kerusakan ringan, seperti sekolah di Singaraja, tempat ibadah di Karangasem dan gedung-gedung di Denpasar yang retak. "Semuanya sudah bisa ditanggulangi," ujarnya menambahkan.

Gempa 7,1 Skala Richter Guncang Filipina dengan Hebatnya

Gubernur memastikan, tim medis dan obat-obatan bagi korban gempa Lombok di Bali sudah mencukupi. Bahkan, Bali siap mengirimkan bantuan tenaga medis dan obat-obatan ke Lombok. "Tergantung nanti yang dibutuhkan tenaga medis seperti apa," ungkapnya.

Sebelumnya, gempa bumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 18.46 WIB, memberikan dampak yang luas.

Hingga Senin dini hari, 6 Agustus 2018, pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya