Ratusan Gempa Susulan di Lombok Hanya 3 SR dan Tak Merusak

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas, BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Sumber :
  • VIVA/Nadlir

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa memang masih terjadi gempa susulan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejak dua gempa besar pada 29 Juli dan 5 Agustus 2018. Tercatat 318 gempa susulan terjadi setelah dua gempa itu.

Gempa Magnitudo 6 Guncang Jepang, Tak Ada Peringatan Tsunami

Melansir laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, gempa-gempa susulan masih terjadi hingga Rabu pagi, 8 Agustus. Gempa serupa diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa waktu mendatang.

"Ini adalah peristiwa alamiah; setelah gempa besar pasti terjadi gempa-gempa susulan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta pada Rabu, 8 Agustus 2018.

Jepang Cabut Peringatan Tsunami Imbas Gempa Taiwan

Di antara 318 gempa susulan, katanya, hanya 17 gempa susulan yang getarannya sangat dirasakan warga di Lombok dan Bali. BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang sebab kekuatan gempa-gempa susulan hanya berkisar 3 skala richter sampai 5,6 skala richter.

"Jadi ketika terjadi gempa tidak terjadi kerusakan, namun guncangannya tetap terasa. Tetapi tidak merusak dan tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI yang jadi Korban Gempa 7,4 SR di Taiwan

BNPB maupun BMKG tidak bisa memprediksi sampai kapan gempa susulan akan terjadi di Lombok maupun Bali. Ia menyebut secanggih apa pun alat belum ada yang bisa memprediksi kapan dan besarnya gempa.

Bangunan rubuh di Taiwan usai dilanda gempa

Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang

Tim penyelamat Taiwan mencari 18 orang yang masih hilang pada Jumat, 5 April pasca gempa bumi yang terjadi pada Rabu lalu.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024