- Repro Instagram
VIVA – Ustaz Abdul Somad sempat digadang-gadang untuk maju menjadi bakal calon wakil presiden. Namanya muncul dalam bursa Pemilihan Presiden 2019 setelah ada hasil ijtima ulama, akhir Juli 2018.
Ijtima ulama merekomendasikan dua nama yaitu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.
Dalam wawancara eksklusif dengan tvOne yang disiarkan dalam acara Fakta, Senin, 6 Agustus 2018, Ustaz Abdul Somad memberikan jawabannya.
Ustaz asal Riau ini lebih memilih untuk tetap menekuni dunia pendidikan dan menjadi dai. "Dari dulu saya katakan, saya lebih tepat sebagai pendidik dan dai," ujarnya.
Meski tak terjun ke dunia politik, Ustaz Somad tak mencegah rekan-rekannya untuk berkecimpung di bidang itu.
Selain itu, Ustaz Somad menyarankan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. "Jangan sampai golput, tetap gunakan hak pilih Anda," katanya.
Dia menjelaskan, negara Indonesia memiliki sistem demokrasi suara terbanyak akan menang. Demokrasi tidak membedakan yang baik dan buruk, tapi siapa yang terbanyak meraih suara akan menang. "Kalau orang baik tidak memilih maka orang jahat akan memilih," ujarnya.
Untuk memilih pemimpin yang baik, menurut dia, ada beberapa hal mesti diperhatikan. Di antaranya, track record orang tersebut. "Ada hati kecil kita gunakan," ujarnya.
Menurut Ustaz Somad, pilihan terhadap seseorang lantaran orang tersebut dinilai bisa mengemban amanah lima tahun ke depan. Dia meminta masyarakat untuk tidak terjebak money politic, kampanye hitam, pencitraan, dan kebohongan.
Simak wawancara lengkapnya di sini.