- Istimewa
VIVA – Gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok Utara dan sekitarnya membuat pelayanan kesehatan harus dialihkan ke tenda darurat.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram, Polda NTB yang kini harus melakukan pelayanan kesehatan di tenda darurat. Selain itu, Tim Kesehatan Pusdokkes Polri juga ikut membantu pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Tim kesehatan Pusdokkes Polri pun memberikan bantuan kepada tiga ibu yang hendak melahirkan di tenda darurat. Ketiga ibu tersebut lahir dengan cara normal dan kini dalam keadaan sehat.
"Tim Kesehatan Pusdokkes Polri AKP dr Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes. membantu persalinan normal di tenda darurat Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Polda NTB. Para ibu dan bayi sehat dan selamat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Kamis, 9 Agustus 2018.
Ketiga ibu yang melahirkan tersebut bernama Nabila, yang melahirkan secara normal bayi perempuan dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang 50 sentimeter dengan selamat.
Kemudian ada Indriyani yang melahirkan secara normal dalam keadaan sehat. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 50 sentimeter.
Yang terakhir ada Ibu Hartati yang juga melahirkan bayi perempuan normal dalam keadaan selamat. Bayi mungkil itu memiliki berat 3,4 kilogram dan panjang 50 sentimeter.
Deretan Fakta Gempa Magnitudo 7,1 yang Bikin Panik Warga Lombok
Gempa bumi magnitudo 7,1 terjadi pada Selasa pukul 02.55 WIB. Pusat gempa bumi itu dilaporkan berada di laut pada kedalaman 525 km sekitar 163 km timur laut Lombok Utara
