Pemberian Bantuan ke Korban Gempa Lombok Dinilai Lamban

Tim tanggap bencana menyalurkan bantuan korban gempa Lombok
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA - Warga Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga kini masih berjuang dalam menghadapi musibah gempa. Namun, penderitaan mereka semakin bertambah parah karena lambannya pemberian bantuan.

Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar

"Saya lihat banyak bantuan yang belum disalurkan dengan baik. Bantuan-bantuan itu lamban sekali diberikan kepada warga korban gempa, sehingga mereka tambah kesulitan. Zalim pihak-pihak yang lamban memberikan bantuan hingga menumpuk di kantor-kantor pemerintahan," kata Sekretaris Jenderal Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam, Fauzan Rachmansyah, melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Agustus 2018.

Fauzan melanjutkan banyak warga yang mengeluh belum mendapatkan bantuan, sedangkan di posko-posko penerimaan bantuan sudah menumpuk bantuan. Dia meminta kepada aparat yang bertugas untuk segera memantau bantuan-bantuan kepada korban gempa, sehingga bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Gempa Baru Saja Guncang Lombok

"Semua pihak harus memantau penyaluran bantuan dengan baik, jangan sampai menumpuk seperti ini. Mulai sekarang harus cepat posko-posko pemerintah mendistribusikan bantuan, tidak bisa ditunda-tunda," ujarnya.

Apa yang dilihat Fauzan ini, dibenarkan oleh Kepala Dusun Ketapang, Kadri. Menurutnya, bantuan yang sudah datang tak segera disalurkan kepada korban gempa. Padahal, warga sudah berharap bantuan bisa segera diberikan.

Gempa Bumi Mengguncang Lombok

"Sangat lama bantuan yang sudah ada di kantor-kantor desa dan kecamatan dalam menyalurkan batuan ke korban. Terlalu lama bantuan sampai kepada para korban dari posko-posko yang ada. Beberapa gudang penyimpanan penuh tapi warga pada kekurangan," katanya.

Sedangkan tokoh masyarakat Lombok, Khaeruddin meminta agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari penderitaan yang dialami korban gempa. Dia meminta agar bantuan segera dikirim ke posko-posko penampungan korban gempa.

"Para korban bancana sudah kekurangan bantuan, jangan lagi bantuan di tunda-tunda untuk disitribusikan," tuturnya.

Setelah gempa 7,0 skala richter pada Minggu, 5 Agustus 2018, Lombok kembali diguncang gempa pada hari ini, Kamis, 9 Agustus 2018. Kekuatan gempanya sebesar 6,2 SR.

Sementara itu, dari data, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Lombok lalu menjadi 259 orang. Korban tewas terbanyak terdapat di Kabupaten Lombok Utara yang sebanyak 212 orang. Menyusul Lombok Barat 26 orang, Lombok Timur 11 orang, Kota Mataram 6 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Kota Denpasar (Bali) 2 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya