Imigrasi Soetta Antisipasi WNA 'Penyusup' Jelang Asian Games

Imigrasi Bandara Soetta Siapkan 30 Automatic Gate
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Seluruh jajaran pelaksana pendukung pada event Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, mengantisipasi antisipasi bentuk ataupun ancaman adanya gangguan yang menghambat lancarnya perhelatan tersebut.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Salah satunya dengan mewaspadai adanya Warga Negara Asing (WNA) yang secara diam diam menyusup ke rombongan para tamu negara.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soetta, Enang Supriyadi Syamsi menyatakan, dalam sepekan terakhir pihaknya telah menolak puluhan WNA bermasalah yang datang melalui Bandara Soetta. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Dalam satu pekan hingga hari ini, kami sudah tangani 24 WNA bermasalah dengan berbagai modus. Paling banyak menggunakan paspor palsu," katanya di Tangerang, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Terbaru, petugas Imigrasi Bandara Soetta pada Jumat, 10 Agustus 2018 mengamankan seorang pria berkewarganegaraan China. Dimana WNA tersebut kedapatan menggunakan paspor Meksiko palsu untuk masuk ke Indonesia. 

Gandeng Kejaksaan dan Imigrasi, Bea Cukai Siap Optimalkan Pengawasan

"Bahwa saat yang bersamaan dengan momen Asian Games  ini, kami Imigrasi Indonesia tetap mewaspadai masuknya WNA yang bermasalah," ungkapnya.. 

Dalam pengawasan WNA di Bandara Soetta, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi. Yakni interpol, bea cukai dan karantina atau Customs, Immigration, Quarantine (CIQ). 

"Kami bekerja sama dengan Interpol dan CIQ. Untuk menghindari adanya modus modus WNA gelap yang memanfaatkan momen mengingat, saat ini banyak para tamu dari luar negeri yang akan tiba di Indonesia," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya