Achmad Bakrie Award Bisa Jadi Cikal Bakal 'Nobel Prize' Indonesia

Acara syukuran Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) ke-16 di Jakarta, 13 Agustus 2018.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) akan digelar lagi untuk yang ke-16 kalinya pada Selasa besok, 14 Agustus 2018. Ketua Umum Pelaksana PAB, Anindra Ardiansyah Bakrie berharap pemerintah juga bisa meniru adanya penghargaan kepada anak-anak bangsa ini.

FOTO: Keluarga Besar Bakrie Ziarah ke Makam Achmad Bakrie

"Tentunya saya berharap ini dapat dicontoh juga oleh pemerintah. Masa hanya dari kita di grup Bakrie saja yang bisa memberikan penghargaan seperti ini," kata pria yang akrab disapa Ardi itu di Gedung Djakarta Theater, Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.

Ardi juga menyampaikan terima kasih kepada insan grup Bakrie yang bisa memberikan apresiasi kepada para pemenang penghargaan ini. Dia menyebut PAB ini berasaskan dari nilai dasar Trimata Bakrie.

Akhir Klimaks Sadis One Pride FN 41 Buat Ketum KOBI Terpana

"Karena itu adalah basis daripada kita memberikan (PAB) ini. Yakni kemanfaatan, kebersamaan dan keindonesiaan," ujar Ardi.

Sementara, Rizal Malarangeng dari Freedom Institute berharap PAB ini menjadi semacam Nobel Prize di Indonesia. Penghargaan seperti Nobel di Indonesia menurutnya belum ada.

Puasnya Ketum KOBI One Pride Berjalan Lancar di Tengah Pandemi

"Masa bangsa keempat terbanyak penduduknya di dunia, bangsa demokratis ketiga tebesar di dunia, tidak punya semacam Nobel prize. Nah ini cikal bakalnya, alhamdulillah tahun ke-16," kata Rizal di tempat yang sama.

Menurut Rizal banyak kaum intelektual yang mengakui PAB ini merupakan penghargaan yang bergengsi. PAB ini juga menurutnya banyak diakui sebagai penghargaan paling serius digelar.

"Paling serius dipikirkan, paling serius dituliskan dan paling serius dilaksanakan," ujar Rizal.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya