Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden Dipolisikan

Deklarasi jargon hashtag #2019GANTIPRESIDEN
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Relawan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin yang menamakan diri mereka Emak Militan Jokowi (EMJI) melaporkan penggagas #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera, Neno Warisman dan Isa Anshari ke Bareskrim Mabes Polri lantaran diduga melakukan ujaran kebencian lewat lagunya untuk tidak memilih Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

Mereka menilai kampanye #2019GantiPresiden melanggar nilai-nilai demokrasi yang ada Indonesia. Cara yang digunakan dirasa sama saja dengan mencegah Jokowi untuk kembali dipilih masyarakat.

"Upaya-upaya mereka itu seolah-olah mereka ingin menghalangi Pak Jokowi untuk dipilih kembali, dan mereka memprovokasi masyarakat untuk tidak memilih beliau," ucap Ketua EMJI Jati Erna Sahara di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 14 Agustus 2018.

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

Dalam membuat laporan, pihaknya membawa barang bukti berupa video Mardani Ali Sera dan Neno Warisman yang diduga sedang berorasi memprovokasi masyarakat guna tidak memilih Jokowi dengan kampanye #2019GantiPresiden.

Laporannya sendiri bernomor: LP/B/1004/VIII/2018/BARESKRIM, terlapor terancam dijerat Pasal 155 Ayat 1 dan Pasal 156 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kanye West Hampir Bangkrut Setelah Ujaran Kebencian pada Yahudi

"Terus video Neno Warisman mengajak berperang, kemudian video Neno juga yang mengajak orang-orang mengganti sistem, mengganti Presiden dan memprovokasi dan video Isa Anshari, dia juga melakukan kampanye untuk ganti presiden di Kalimantan," kata dia lagi.

Pelajar Muslim India protes atas persekusi dan penghancuran rumah-rumah Muslim

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

India rata-rata mengalami hampir dua peristiwa ujaran kebencian anti-Islam per hari pada tahun 2023 dan tiga dari setiap empat peristiwa tersebut (atau 75 persen) te

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024