Momen Akrabnya Anak Papua dan Aceh Tukar Budaya Jelang HUT RI

Warga Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hardani Triyoga

VIVA – Sebanyak 26 pelajar dari berbagai daerah di Aceh terpilih mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ke Papua. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pertamina yang menjadi motor penggerak program ini.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sebut Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Besok

Selama sepekan di Jayapura, Papua, 26 pelajar ini mengikuti berbagai kegiatan untuk mengenal Papua. Mereka coba mengenal obyek wisata, kuliner, sampai budaya adat masyarakat Bumi Cendrawasih.

Momen unik namun penuh keakraban pun terjadi pada Kamis, 16 Agustus 2018 atau sehari menjelang perayaan HUT kemerdekaan RI. 26 pelajar Aceh ini berkesempatan mengunjungi dua sekolah di Papua yaitu SMA YPKK Taruna Dharma Abepura dan SMA PGRI Waena Jayapura.

KPU Targetkan Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Rampung Hari Ini

Puluhan pelajar Papua di SMA YPKK Taruna Dharma menyuguhkan tarian penyambutan khas Aceh serta tari kreasi Bungong Jeumpa. Dengan pakaian khas Papua seperti rok dan ikat kepala rumbai, mereka dengan akrab mengajak para siswa Aceh untuk masuk ke area sekolahnya.

"Selamat datang di kota kami, kota di Abepura. Selamat datang di Bumi Cendrawasih. Kita berbeda-beda tapi tetap satu teguh," kata Ketua OSIS YPKK Taruna Dharma, Annabella, di Abepura, Jayapura, Kamis, 16 Agustus 2018.

KPU Plans to Set Election Result on March 20

Pelajar Papua menyambut kedatangan siswa dari AcehFoto: Pelajar Papua menyambut kedatangan siswa Aceh. VIVA.co.id/Hardani Triyoga

Tak mau kalah, giliran pelajar Aceh yang mempertontonkan kebolehannya dengan menbawakan dua tarian dan membaca pantun. Aksi mereka mengundang tawa dan tepuk tangan dari pejabat Pertamina, BUMN, sampai tamu perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Papua.

Baca: Melihat Serunya Tradisi Bakar Batu Barapen di Papua

Dua jam kemudian, giliran SMA PGRI Jayapura yang berada di Waena, Distrik Heram menjamu rombongan pelajar dan guru Aceh. Kali ini, pelajar Papua memperkenalkan musik penyambutan kedatangan tamu. Selain itu, mereka memperkenalkan tradisi bakar batu dengan menu ayam di halaman sekolahnya.

Saat proses bakar batu, pelajar Aceh pun terkesima dengan tradisi adat khas Papua. Cara memasak dengan membakar patu hingga panas membara sebagai momen yang jarang dilihat karena biasa dilakukan suku pedalaman.

"Ini belum tentu lihat seumur hidup sekali. Natural, beda dengan tradisi di daerah lain. Teman-teman pada salut," ujar pelajar dari SMKN 2 Meulaboh Aceh, Muhammad Yogi.

Selanjutnya, pelajar Aceh diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Museum Lokal Budaya Antropologi di komplek Universitas Cendrawasih, Jayapura. Mereka pun semangat untuk mengetahui sejarah adat istiadat berbagai suku di Papua. (ren)

Baca: BBM Satu Harga di Jayapura Dipastikan Tak Ada Kendala

Pelajar Papua dan Aceh bertukar budaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya