- VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berencana mempertemukan bocah pemanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Desa Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur, Johannes Adekalla Marcal dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Imam ketika bertemu dengan Joni panggilan akrab Johannes di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Imam memang sengaja mengundang Joni ke Jakarta sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Joni memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus. Joni nekat naik ke tiang untuk membetulkan tali bendera Merah Putih yang tersangkut.
"Hari Senin (20 Agustus), akan kita jadwalkan untuk bertemu Presiden Jokowi. Joni mau bertemu dengan Presiden Jokowi?" kata Imam saat konferensi pers.
"Joni mau atau mau banget?" tambah Menpora.
Saat ditanya hal itu, Joni menjawab dengan malu-malu. Joni datang ke Jakarta bersama orang tuanya, Vitrino dan Lorensa Kama, serta perwakilan dari pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Mau, mau banget ketemu Presiden Jokowi," kata Joni sambil tersenyum malu.
Sebelum mempertemukan Joni dengan Presiden Jokowi, Imam terlebih dahulu mengajak bocah berusia 14 tahun tersebut untuk melihat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Nanti malam Joni dan kedua orangnya akan kita ajak untuk menyaksikan upacara pembukaan Asian Games 2018 di GBK. Ini sebuah kebanggaan aksi heroik Joni yang spektakuler," jelas Imam.
