Cerita 5 Warga Malaysia yang Ngebet Nonton Pembukaan Asian Games

Pertunjukan kembang api saat Pembukaan Asian Games 2018.
Sumber :
  • REUTERS/Willy Kurniawan

VIVA – Ada cerita menarik di balik antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno. Tak hanya masyarakat lokal, warga negara asing pun semangat ingin melihat pembukaan pesta olahraga benua Asia tersebut.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Meski kecewa tak dapat tiket masuk, warga asing tetap salut dengan perhelatan Asian Games di Jakarta. Salah satunya warga dari Malaysia yang juga seorang mahasiswa yaitu Mohammed Haekal.

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu mengaku sudah dari jauh hari berencana menyaksikan langsung upacara pembukaan Asian Games 2018. Ia tak sendiri tapi bersama beberapa teman mahasiswa Negari Jiran lainnya.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Haekal bersama lima orang teman mahasiswa asal Malaysia mengaku sudah berada di GBK sejak Sabtu sore, 18 Agustus 2018, pukul 17.00 WIB.

"Kami sangat antusias ingin menyaksikan opening malam ini, tapi ternyata kami kehabisan tiket. Tapi kami happy, kami akan tetap mendukung negara kami di Asian Games tahun ini menjadi juara," kata Haekal yang membawa bendera negara Malaysia dan bendera Indonesia itu di area luar GBK.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Bukan hanya Haekal yang tidak bisa menyaksikan acara pembukaan Asian Games secara langsung. Hal serupa juga dialami sejumlah pengunjung asal Jepang.

Pengunjung membludak ingin menonton pembukaan Asian Games 2018.Foto: Pengunjung dan mahasiswa asal Malaysia. VIVA.co.id/Rifki Arsilan.

Meski tidak dapat masuk ke Stadion GBK, mereka tampak asyik berfoto bersama sejumlah pengunjung asal Indonesia yang juga tidak dapat tiket menyaksikan langsung opening ceremony Asian Games.

Keunikan lainnya juga tampak di sekitar pintu 6 GBK. Sejumlah turis mancanegara melakukan aksi melukis bendera negara peserta Asian Games ke wajah sejumlah pengunjung yang tidak dapat masuk ke Stadion Bung Karno.

Aksi Simpati Volunteer

Para pengunjung yang tidak mendapatkan tiket juga disuguhkan aksi simpatik sejumlah Volunteer kontingen kebaikan. Mereka membagi-bagikan kue kepada pengunjung yang membludak di sekitar jalan Sudirman.

Volunteer Kontingen Kebaikan, Malini (25 th) menyatakan, pihaknya akan melakukan aksi simpatik mulai malam ini sampai tanggal 2 September mendatang.

Menurut dia, puluhan volunteer yang tergabung dalam Kontingen Kebaikan sebenarnya bertugas untuk membantu membersihkan atau clean up area luar GBK dari sampah botol air mineral.

"Ini kita lakukan sampai tanggal 2 September, supaya semua orang, tamu-tamu dari negara lain itu tahu bahwa masyarakat indonesia itu bangga menjadi tuan rumah Asian Games," katanya.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya