Pemutakhiran BMKG, Gempa Lombok 6,5 SR Menjadi 6,3 SR

Peta lokasi gempa Lombok Timur, NTB.
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menunjukkan, informasi awal gempa bumi yang mengguncang Lombok, Minggu, 19 Agustus 2018, pukul 11.10 WIB berkekuatan 6,5 skala richter (SR) yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 6,3 SR. 

Gempa Baru Saja Guncang Lombok

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 Agustus 2018.

Episenter gempa terletak pada koordinat 8,24 lintang selatan dan 116,66 bujur timur, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 32 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada kedalaman 10 km.

Gempa Bumi Mengguncang Lombok

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault). 

Mengingat episenternya relatif sama dengan gempa bumi 7 SR pada 5 Agustus 2018 lalu, BMKG menyatakan gempa ini merupakan gempa susulan (aftershock) dari rangkaian gempa yang terjadi sebelumnya. 

Aktor Hollywood Jack Black Galang Dana untuk Bangun Sekolah di Lombok

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 797 aktivitas gempa susulan (aftershock), di antaranya 33 gempa dirasakan.  "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Warga mengangkat sepeda dari reruntuhan rumah yang rusak akibat gempa bumi di Lombok Barat, NTB, 2018 lalu.

Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar

Jaminan hidup tahap II untuk korban gempa NTB senilai Rp89,36 miliar akan disalurkan pada akhir bulan November 2020.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2020