Survei: DPR Nomor Lima Lembaga yang Dipercaya Publik

Rapat Paripurna DPR RI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Survei Charta Politika menyebut DPR ada di peringkat kelima lembaga yang paling dipercaya publik. DPR dengan angka 49,3 persen berada di bawah TNI (73,5%), KPK (73,4%), Presiden (68,6%) dan Polri (50,4%). Dalam survei, di bawah DPR terdapat Mahkamah Agung, DPD dan partai politik.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

"Peringkat 1 dan 2 selalu KPK dan TNI. Mereka dapat raport A dan A plus. Lalu lembaga kepresidenan," kata Manajer Riset Charta Politika, Muslimin Tanja, di Pakubowono Jakarta Selatan, Selasa 28 Agustus 2018.

Terkait kinerja masing-masing bidang di DPR, Komisi III dipercaya publik paling menunjukkan kinerja dengan capaian angka 37 persen, disusul Komisi VIII (35,8%), dan Komisi I (27,3%). Sementara komisi yang dianggap paling minim kinerja dengan angka hanya 14% adalah Komisi VII.

Tidak Virtual DPR Rapat dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNI

"Di satu sisi DPR diketahui sebagai lembaga yang fungsinya legislasi. Tapi bagi publik kinerja dewan yang optimal adalah fungsi pengawasan," ujar dia.

Sementara, anggota Komisi III Ahmad Sahroni merespons tingkat kepercayaan kepada komisinya karena terkait dengan mitra-mitra kerja Komisi III seperti Polri dan KPK. Komisi III menurutnya dipercaya publik terbukti tak melemahkan lembaga KPK.

Jika RUU HIP Dilanjutkan, PA 212 Minta Cantumkan Lagi Syariat Islam

"Bahkan juga mencoba memperkuat peran Polri dan Kejaksaan selaku institusi yang juga berwenang menangani kasus ini, selain Komisi Pemberantasan Korupsi. Kita juga tidak berniat melemahkan kewenangan KPK," kata dia.

Komisi III menurutnya terkait dengan keamanan negara dan keamanan acara-acara besar yang mengundang perhatian luas seperti Asian Games dan pertemuan International Monetary Fund (IMF) and the World Bank Annual Meetings. (ren)

Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Sosial RI

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2020