Kapolri Sebut Tak Ada Gangguan Signifikan Terkait Asian Games

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar rapat closing Asian Games
Sumber :
  • VIVA/Bayu Januar

VIVA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama dengan INASGOC menggelar rapat perencanaan Closing Ceremony, atau penutupan Asian Games pada 2 September 2018 mendatang di Polda Metro Jaya, Kamis 30 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Menurut Tito, sampai dengan hari ini, tidak ada permasalahan atau gangguan yang berarti ketika pelaksanaan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. Sebab itu, Tito optimistis penutupan Asian Games akan berjalan lancar dan aman.

"Asian Games sampai hari ini tidak ada kejadian yang signifikan, terutama yang berhubungan dengan tamu, atlet, official, media," kata Tito, usai menggelar rapat tertutup penutupan Asian Games.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Tito menyatakan, berdasarkan keterangan dari Ketua INASGOC, Erick Thohir penjagaan dan pengamanan di pelaksanaan Asian Games di Indonesia mendapatkan sambutan positif dan baik dari seluruh kalangan.

"Sehingga, menurut informasi Pak Erick Thohir, ketua, apresiasi banyak diberikan dari berbagai kalangan kepada kita, termasuk di antaranya selain di dalam penyelenggaraan, makan, juga termasuk masalah keamanan," kata Tito.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Kendati begitu, Tito menekankan jajarannya masih melakukan penjagaan ketat di pelaksanaan Asian Games. Mengingat, masih ada beberapa cabang olahraga yang akan bertanding.

"Ada beberapa, memang kasus kecil seperti kehilangan HP ada tiga. Tetapi, bisa ditemukan dan rupanya bukan dicuri. Tetapi, karena salah lupa menempatkan, setelah dibantu berhasil ditemukan," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Tito menambahkan untuk prosesi penutupan, pihaknya akan menitikberatkan konsentrasi pengamanan di ring I atau Gelora Bung Karno. Karena itu, ia akan mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan di area tersebut. "Kami siapkan pasukan gabungan dari TNI, Polri dan Pemda (Pemerintah Daerah)," kata Tito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya