- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau relawan pendukung dua kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden membatalkan deklarasi #2019TetapJokowi dan #2019GantiPresiden.
Seperti diketahui, deklarasi ini akan dilakukan pada hari dan tempat yang sama di Karawang, Jawa Barat, pada Minggu besok, 2 September 2018.
Disampaikan Setyo, imbauan agar deklarasi itu dibatalkan telah disampaikan Polres Karawang kepada kedua penyelenggara. Dia berharap, pelaksana deklarasi ini mematuhi imbauan tersebut. Pertimbangan utama adalah akan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dari Polres Karawang telah menghubungi dua pihak. Saya ingatkan lagi, dengan memberi tahu polisi akan melakukan assessment. Kalau ini dilaksanakan akan timbul masalah apa tidak. Ketika kita tahu akan terjadi gangguan kamtibmas, kita mengimbau tidak melakukan," kata Setyo di Mapolda Metro Jaya, Kamis 30 Agustus 2018.
Setyo menegaskan, jika imbauan tersebut tidak dilakukan, pihak Kepolisian mempunyai kewenangan untuk membubarkannya. "Manakala melakukan kegiatan tersebut akan dibubarkan," katanya.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, pada dasarnya pihak kepolisian tidak melarang setiap warga negaranya menyampaikan aspirasinya. Namun, apabila aspirasi tersebut berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban, pihaknya berhak melakukan pembubaran.
"Kami tidak melarang, tetapi semua kegiatan harus memberi tahu tiga hari sebelumnya. Kita lakukan assessment. Kalau ini berjalan lancar tidak apa, tetapi kalau ada kemungkinan gangguan kita bubarkan. Kita yang menentukan apakah mengganggu keamanan," katanya.
Sebelumnya, beredar selebaran surat pemberitahuan dari panita pelaksana deklarasi #2019TetapJokowi. Dalam selebaran itu mereka memberitahukan rencananya pada Polres Karawang akan melakukan kegiatan di kawasan Lapang Karawang Pawitan, Karawang Barat pada Minggu 2 September 2018.
Kegiatan rencananya akan dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai dengan estimasi massa mencapai kurang lebih 5.000 orang.
Selain itu, beredar juga selebaran surat pemberitahuan dari panitia deklarasi #2019GantiPresiden yang kepada Polres Karawang. Rencana kegiatan dijadwalkan juga pada 2 September 2018 dan di lokasi yang sama. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan estimasi massa diperkirakan berjumlah 3.000 orang.
Terkait hal itu, Wakapolres Karawang, Komisaris Polisi Ryky Widya Muharam membenarkan kedua surat pemberitahuan tersebut. Bahkan, dia mengatakan pihaknya sudah menerima kedua surat pemberitahuan itu.
"Ya, kalau untuk surat pemberitahuan sudah masuk dua-duanya ya," ujar dia, saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 28 Agustus 2018.
Kata dia, pihaknya hingga kini tengah melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak. Hal itu terkait rencana kegiatan yang mereka lakukan.
"Kita juga ajak SKPD untuk ikut bantu koordinasi ini," katanya.
Koordinasi denga kedua belah pihak dilakukan agar kegiatan tak dilakukan secara bersamaan. Hal itu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bila kegiatan dilakukan berbarengan.
"Intinya, kita bantu jaga kondusifitas kita. Agar, menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Kita lagi cari jalan. Dari kemarin, kita koordinasikan," ujarnya.
