Kepergok Jual Amunisi ke Separatis Papua, Satu WNA Dicokok Polisi

JFS, warga yang diduga transaksi jual beli amunisi dengan OPM.
Sumber :
  • Banjir Ambarita/VIVA.co.id

VIVA – Seorang warga asing ditangkap Kepolisian Daerah Papua karena diduga hendak bertransaksi amunisi dengan kelompok separatis bersenjata di Papua. Warga asing berinisial JFS kemudian dan dua warga Indonesia itu ditahan sejak Kamis 30 Agustus. 

Gerombolan KST Berulah Kembali, Bakar Honai Milik Masyarakat di Papua

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal. Selain JFS, dua orang Indonesia yang diamankan berinisial Y dan SMC. 

“Saat ini, untuk Warga Negara Asing (WNA) JFS sudah dilakukan penahanan di Mapolda Papua sedangkan dua pelaku lainnya masih dilakukan penyelidikan,’’ujar Kamal di Papua, Kamis 30 Agustus.

Upacara Militer Iringi Pemulangan 3 Jenazah Prajurit TNI dari Papua

Menurut Kamal, JFS awal diamankan saat berkunjung ke tempat wisata di danau Habema Kabupaten Jayawijaya, beberapa waktu lalu. Dia pun sempat diamankan dan diperiksa di Markas Polres Jayawijaya, lalu dipulangkan. 

"Namun JFS kembali ditangkap karena hendak bertransaksi amunisi dengan kelompok bersenjata, sehari setelah diperiksa. Sedangkan untuk tiga orang lainnya ditangkap di tempat berbeda. Ketiganya diduga mau bertransaksi peluru,"ungkapnya

KSAD Akan Pimpin Upacara Pemakaman Prajurit TNI Korban Penembakan OPM

Dari hasil pengembangan, sejumlah peluru berhasil disita dari rencana transaski tersebut. Penyidik juga  telah memeriksa empat orang saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti. 

“Tim berhasil mengamankan Amunisi sebanyak 139 butir. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa, 1 (Satu) unit HP merek HTC warna Hitam, 1 (Satu) buah sim card merek Indosat (Mentari), dokumen transkrip percakapan tersangka, dokumen tentang perjuangan TPN/OPM, 104 butir Amunisi kaliber 5.56 mm dan 35 butir Amunisi kaliber 9 mm," jelasnya.

VIVA Militer: Prajurit TNI yang ditembak OPM dirawat.

Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika

Pratu Herianto adalah prajurit TNI AD dari satuan Yonif Raider 408/SBH

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022