Pendarahan di Kepala Ulah Begal, Mahasiswi di Bandung Meninggal

Ilustrasi lokasi begal motor.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA – Seorang mahasiswi di Bandung, bernama Shanda meninggal dunia, setelah menjalani perawatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Santo Boromeus. Shanda ialah korban begal di kawasan Jalan Cikapayang, Dago, Kota Bandung, pada Kamis dini hari, 30 Agustus 2018.

TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen

Shanda dinyatakan meninggal dunia pada Jumat dini hari, 31 Agustus. “Tadi berita yang kita terima, Almarhumah wafat karena ada pendarahan di kepalanya. Jadi, sudah tak tertolong,” kata Komisaris Polisi Santhi, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Bandung, kepada VIVA.

Polisi masih menyelidiki kasus kekerasan di jalan yang menyebabkan seorang meninggal dunia itu. Aparat belum mengetahui identitas pelaku, tetapi berjanji segera menangkapnya kalau sudah diketahui ciri-cirinya.

Begal Sadis, Modus Ban Kempes Lalu Tikam Korbannya 9 Kali dan Rampas Emas juga Uang

Shanda menjadi sasaran korban begal di Jalan Cikapayang, setelah bersama temannya pulang dari kedai bakso di Jalan Cihampelas. Saat kejadian, pelaku memepet dan menarik tas Shanda ketika mengendarai sepeda motor. Shanda terpental hingga kepalanya terbentur aspal jalan hingga luka parah. (asp)

Diringkus, Pelaku pembunuhan bermodus begal di Kecamatan Poasia, Kota Kendari

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Aparat Kepolisian Polresta Kendari, mengungkap aktor utama dibalik kasus pembunuhan sadis bermodus begal, yang menimpa seorang perempuan bernama Mirna (51). Ada 2 pelaku.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024