Benda Diduga Bom Gegerkan Pedagang Pasar di Malang

Personel Penjinak Bahan Peledak dan Bom Polda Jawa Timur memeriksa kardus mencurigakan yang ditemukan warga di depan sebuah toko emas di Pasar Karangploso, Malang, pada Jumat, 31 Agustus 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Sebuah benda diduga bom ditemukan di depan sebuah toko emas di area Pasar Karangploso, Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 31 Agustus 2018. Benda itu adalah kardus yang dibalut lakban melingkar ke seluruh kardus.

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Benda mencurigakan itu kali pertama ditemukan oleh petugas kebersihan kemarin. Awalnya, petugas kebersihan mengira benda itu milik pengunjung pasar yang tertinggal. Namun benda itu tetap di sana sampai keesokan hari.

"Dibiarkan dan tadi pagi masih ada di lokasi. Letaknya hanya sepuluh meter dari kios saya. Saya dapat kabar dari suami itu jam 07.30 WIB, saya langsung menuju kios jam 08.30 WIB," kata Riris, seorang pemilik kios emas di Pasar Karangploso.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Menurut Ismail, pedagang lain, benda itu sempat ditimang-timang oleh seseorang dan dikatakan ringan. Namun tak ada yang berani membukanya karena merasa bukan pemiliknya. "Tapi karena sering terjadi teror, akhirnya warga kepikirannya ke sana (bom) dan lapor polisi," ujarnya.

Kira-kira pukul 09.30 WIB, polisi datang untuk memeriksa benda itu. Area di sekitar benda mencurigakan itu pun disterilkan dari warga. Tim Penjinak Bahan Peledak dan Bom Detasemen B Brimob Polda Jatim datang sejam kemudian. Personel Jihandak berpakaian lengkap mencoba menyisir lokasi. Warga pun diminta lebih menjauh.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Personel dengan peralatan lengkap itu memeriksa benda mencurigakan dengan alat pendeteksi logam. Setelah dinyatakan nihil, barang mencurigakan itu kemudian dibungkus dan dibawa masuk menuju mobil tim polisi.

Kepala Polsek Karangploso, Ajun Komisaris Polisi Effendi Budi W, mengaku belum mengetahui isi kardus itu meski telah diperiksa tim penjinak bahan peledak. Namun dia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang melaporkan tentang benda mencurigakan itu kepada polisi.

"Meski belum diketahui benda itu berisi apa, saat ini diamankan oleh tim Jibom (penjinak bom). Nanti di Mako Brimob akan didisposal atau dibuka untuk memastikan isi kardus. Tadi sepintas kardus agak berat," kata Effendi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya