Jangankan Masuk, Dekati Bilik Asmara Saja Pengungsi Lombok Malu

Bilik mesra di lokasi pengungsian korban gempa Lombok, NTB.
Sumber :
  • Satria Zulfikar

VIVA – Relawan gempa Lombok mendirikan sebuah bilik mesra bagi pengungsi gempa di Dusun Pawang Busur Timur, Desa Rempek, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, sejak sepekan lalu.

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Bilik mesra tersebut didirikan bagi pasangan suami-istri yang akan menyalurkan kebutuhan biologis, karena tidak ada tempat untuk hubungan suami-istri akibat rumah mereka roboh saat gempa.

Namun, dengan harapan bakal banyak digunakan, bilik mesra tersebut justru sepi dan tidak pernah digunakan. Hal ini, karena pengungsi merasa malu untuk menggunakannya.

Gempa Susulan Masih Terus Muncul, Jumlah Pengungsi di Pulau Bawean Kian Bertambah

Seorang ibu muda yang enggan menyebutkan namanya di dusun tersebut mengatakan, sangat malu untuk melangkah ke bilik tersebut.

"Bagaimana mau masuk, baru melangkah ke sana, ada saja warga yang bilang 'cie... cie'. Jadi, malu sih kita," ungkapnya sembari tersenyum.

Momen Irjen Dedi dan Jenderal Lainnya Hibur Anak-anak Korban Banjir Demak

Dia mengatakan, sudah hampir sepekan bilik asmara tersebut tidak digunakan warga. Bahkan, ia menuturkan ada warga yang jika diupah pun tidak mau menggunakannya. Mereka lebih memilih menahan kebutuhan biologisnya daripada malu dengan pengungsi lainnya.

"Ada warga di sini yang diupah uang pun dia enggak mau masuk," ungkapnya sambil tertawa. (asp)

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Hujan Abu-Kerikil Erupsi Gunung Ruang, Menurut BNPB

Sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, menurut laporan BNPB.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024