- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Gerakan pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno (Prabowo-Sandi) bergerak cepat. Salah satunya adalah membentuk Relawan Rumah Juang untuk merebut hati suara masyarakat Bali.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar, I Made Muliawan Arya, atau akrab dipanggil De Gadjah, ditunjuk menjadi Koordinator Relawan Rumah Juang. Kepada awak media, politikus muda ini menuturkan jika Relawan Rumah Juang sejatinya tidak berada dalam struktur pemenangan Prabowo-Sandi.
Relawan Rumah Juang bergerak secara mandiri memenangkan Prabowo-Sandi di Bali. “Jadi, Relawan Rumah Juang ini berada di luar struktur tim pemenangan Prabowo-Sandi. Kami akan bergerak secara independen mendulang suara dan dukungan untuk Prabowo-Sandi,” kata De Gadjah di Denpasar, Senin, 3 September 2018.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini melanjutkan, struktur Relawan Rumah Juang terbentuk hingga ke tingkat kecamatan dan desa di seluruh Bali.
Meski berada di luar struktur, De Gadjah menegaskan jika Relawan Rumah Juang akan berkoordinasi dengan tim pemenangan Prabowo-Sandi, termasuk dengan komponen sayap Partai Gerindra seperti Tunas Indonesia Raya (Tidar), Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) dan elemen lainnya.
“Kami akan berjuang all out dan bersinergi. Kalau pada Pilpres 2014 Pak Prabowo dapat hampir 28 persen di Bali, syukur di Pilpres 2019 ini minimal bisa 40 persen,” katanya optimis.
Untuk mencapai target itu, De Gadjah menuturkan Relawan Rumah Juang akan lebih banyak bergerak di tataran pemilih milenial dan pemilih pemula.
“Pak Sandiaga adalah representasi kaum milenial dan menjadi idola. Jadi beliau (Sandi) sangat dekat dan cocok dengan generasi milenial yang akan menjadi generasi pemimpin masa depan,” demikian De Gadjah. (ase)
