VIVA – Pemerintah Kota Semarang meluncurkan layanan Gopay sebagai salah satu sistem pembayaran non-tunai pada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, hari ini, Senin 3 September 2018 di Situation Room, Balai Kota Semarang.
Sebagai informasi, Gopay yang bekerja sama dengan Trans Semarang tersebut adalah sebuah dompet virtual untuk menyimpan Gojek Credit guna membayar transaksi-transaksi yang berkaitan dengan layanan di dalam aplikasi Gojek di smartphone.
Dengan adanya peluncuran itu, maka, kini Gopay dapat digunakan untuk membayar biaya perjalanan transportasi publik seperti BRT Trans Semarang.
Peluncuran tersebut diresmikan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi). Hendi sendiri menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Gopay dan Trans Semarang.
“Kemudahan pembayaran BRT melalui Gopay ini diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi publik dan layanan Trans Semarang,“ ujarnya kepada Tribunjateng.com, usai peluncuran.
“Kami sangat terbuka dan welcome menyambut Gopay dalam memperkenalkan ekosistem pembayaran non tunai di Semarang. Saya melihat ini sejalan dengan semangat Semarang Hebat dan program smart city yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Semarang,” imbuh Hendi.
Senada, Aldi Haryopratomo, selaku Chief Executive Officer Gopay, mengatakan bahwa kolaborasi tersebut dapat mengakselerasi cita-cita Pemerintah Kota Semarang untuk menjadikan kota lunpia sebagai smart city.
“Kerja sama ini sebagai langkah awal untuk mendukung smart city. Dimulai dari pembayaran secara digital dulu. Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka mudah pula memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan publik,” kata Aldi.
Perlu diketahui, pengguna yang ingin membayar BRT menggunakan Gopay hanya butuh beberapa langkah mudah.
Yaitu, dengan scan kode QR yang tersedia pada mesin e-ticketing menggunakan aplikasi Gojek, dengan itu, maka para pengguna sudah dapat menikmati layanan BRT.