Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dapat Pesan Khusus KPK

Resmi dilantik jadi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (kedua kiri) tak lepas jabatan Ketum PSSI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku mendapat pesan khusus saat bertemu jajaran KPK di kantor Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu, 5 September 2018. Edy datang ke KPK bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan tujuh gubernur lainnya yang baru dilantik Presiden Jokowi.

59 Warganya Keracunan Gas, Edy Rahmayadi Stop Operasi Perusahaan

Menurut Edy, saat ini KPK merasa prihatin atas kondisi Sumut. Sebab, sejauh ini telah dijerat 38 anggota DPRD Sumut terkait kasus korupsi.

"Ya itu dia agar tidak terjadi lagi, (korupsi berjamaah di Sumut)" kata Edy.

Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu pun berharap korupsi berjamaah di Sumut tidak terulang kembali saat dia memimpin.

"Mudah-mudahan tidak lagi," tegas mantan Pangkostrad tersebut.

PCR-Antigen Tak Lagi Syarat Perjalanan, Edy: Kita Tahu Sendiri Medan

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 38 anggota DPRD Sumut sebagai tersangka suap dari Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Mereka menerima suap untuk memuluskan R-APBD dan LPJ Gubernur.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memenuhi undangan Presiden Jokowi.

Gubernur Sumut Bawa Tanah Pemandian Putri Hijau ke IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo mengundang para gubernur seluruh Indonesia dalam kegiatan berkemah di IKN Nusantara.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2022