Kecewa Tak Dilayani, Calon Pasien Ancam Bom Rumah Sakit Islam Semarang

Tersangka pengancam bom di Rumah Sakit Islam Semarang
Sumber :
  • Ist

VIVA – Jajaran Satuan Reskrim Polrestabes Semarang bersama Densus 88 Antiteror Polri dan Polres Klaten menangkap pelaku pengancaman bom di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah.

Seorang Pria Amerika Ancam Ledakkan Gedung Pusat Tes Virus Corona

Pelaku berinisial Su dan diamankan di Kabupaten Klaten pada Rabu, 5 September 2018 sekitar pukul 22.15 WIB.

Kaur Bin Ops Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Ajun Komisaris Besar Polisi Makmur mengatakan, pelaku melakukan pengancaman bom lantaran merasa sakit hati terhadap RSI Semarang.

Geger, Ada Tas Mencurigakan Dekat Gereja di Depok

Pada hari Senin, 3 September 2018 sekitar jam 11.00 WIB, tersangka akan berobat di RSI Sultan Agung, namun tidak dilayani.

"Pelaku melakukan perbuatannya karena berobat tidak dilayani (sakit hati)," ujar Makmur dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 September 2018.

Sudah Dikawal Jet Tempur, Pesawat Penumpang Diancam Bom Ternyata Hoax

Kemudian pada hari Selasa, 4 September 2018 sekitar jam 13.00 WIB, tersangka mengirimkan pesan singkat ke nomor layanan hotline RSI Sultan Agung Semarang dengan mengancam ada bom dan akan meledak.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah telepon genggam dengan SIM card dan kartu tanda penduduk.

Selanjutnya tersangka telah diamankan dan dibawa ke Mako Polrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan dan pemberkasan.

"Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 29 UU Nomor 11/2008 mengenai ITE yaitu setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirim informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut nakuti yang ditujukan secara pribadi," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya