KPU Bakal Verifikasi Dugaan 25 Juta Data Pemilih Ganda

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, soal dugaan adanya data 25 juta pemilih ganda.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Menurutnya, mulai hari ini hingga 10 hari ke depan, KPU dan lembaga terkait akan melakukan verifikasi.

"Insya Allah selesai (10 hari). Jam 10 tadi, sudah lakukan koordinasi untuk mengecek laporan 25 juta itu. KPU, Bawaslu, dan parpol mengecek bersama-sama," kata Arief di gedung DPR, Jakarta, Kamis 6 September 2018.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Dia mengakui, dugaan pemilih ganda belum diketahui di daerah mana saja. Dalam 10 hari ini mereka akan mengecek NIK, alamat, jenis kelamin, dan tanggal lahir.

"Kita juga meminta Dukcapil terlibat untuk berkoordinasi. Jadi, KPU, Bawaslu, Dukcapil, dan peserta pemilu," lanjut Arief.

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Ia menegaskan, kalau memang ada temuan maka diperbaiki. Tetapi, kalau tak perlu diperbaiki, maka Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan kemarin, akan menjadi DPT Pilpres 2019.

"Sebetulnya fleksibel saja. Yang penting, ada tiga hal yang pertama pencermatan penelitian, lalu temuannya bagaimana, terus disimpulkan apa saja, terus dikerjakan oleh KPU dan KPUD kabupaten kota," kata Arief.

Kemudian, ia menjelaskan, kalau yang memberi masukan Bawaslu, maka KPU akan memverifikasi bersama lembaga penyelenggara pengawas pemilu tersebut. Lalu, bila yang memberikan masukan peserta pemilu, akan dilakukan bersama partai politik dan Bawaslu untuk mengawasi.

"Ya semua, semua item semua elemen yang ada di dalam pembagian dapat itu. NIK-nya bagaimana, ganda enggak, namanya sama enggak, alamatnya, tanggal lahir, jenis kelamin, semua kita periksa," kata Arief.

Baca: Koalisi Jokowi Minta Kubu Prabowo Buktikan 25 Juta Pemilih Ganda

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya