Fadli Zon Tetap Yakin Refly Dicopot Jasa Marga karena Kritik

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Refly Harun dicopot sebagai komisaris utama PT Jasa Marga Tbk, oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon meyakini pencopotan itu, karena Refly dianggap sering mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Sangat disayangkan pencopotannya, karena sering mengkritik. Ini menandakan bahwa jabatan-jabatan yang ada di BUMN, memang merupakan reward kepada para relawan dan orang-orang yang punya kedekatan dengan kekuasaan," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 7 September 2018.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku melihat Refly termasuk yang punya sikap kritis terhadap pemerintah. Meskipun, dia diangkat dan berada di lingkaran pemerintahan.

"Saya sangat apresiasi (kekritisannya), karena sering bertemu di forum. Dan, saya pertanyakan juga kedudukan komisarisnya, dia bilangnya sebagai komisaris independen," ujar Fadli.

Soroti Sidang Sengketa Pilpres, Refly: Kita Dibohongi 4 Menteri, Seolah-olah Everything Is Ok

Fadli menilai, pengangkatan dan pencopotan posisi di BUMN adalah praktik yang jauh dari profesional. Hal itu dinilainya, bukan untuk kepentingan jangka panjang.

"Karena orang yang diletakkan di sana bukan orang profesional, tetapi orang yang bekerja untuk kepentingan politik jangka pendek semua," kata Fadli.

Sebelumnya, selama ini Refly dikenal sering mengkritik kebijakan yang menurutnya tidak tepat. Namun, Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan, bahwa apa yang dilakukan itu bukan menjadi alasan untuk dicopot.

"Oh enggak, perputaran saja. Biasa kami melakukan perputaran," katanya.  

Selama ini, Refly sering mengkritik, kebijakan yang menurutnya tidak tepat. Namun, Rini memastika, bahwa apa yang dilakukan itu bukan menjadi alasan untuk dicopot.

"Enggak ada itu. Kalau sering mengkritik dari dulu juga terus-terusan, kenapa baru sekarang," katanya.

Dicopotnya Refly, jelas Rini, karena memang Jasa Marga membutuhkan orang yang pintar di bidang hukum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya