- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa dia dan anggotanya sejalan dengan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. Sikap itu kian mantap saat Jokowi bersilaturrahim dengan para kiai-bu nyai di Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis, 6 September 2018.
Khofifah tak menyebut tegas mendukung Jokowi, tapi mengistilahkan sikapnya itu dengan 'berseiring'. "Sejak awal saya katakan bahwa saya berseiring dengan pemenangan Pak Jokowi-Ma'ruf," katanya seusai Selametan Relawan Khofifah-Emil di gedung Jatim Expo International, Surabaya, pada Sabtu, 8 September 2018.
Dia meminta waktu untuk mengomunikasikan sikap politik itu dengan seluruh kader Muslimat NU. "Kebetulan dua hari lalu, ketika Pak Jokowi hadir di Pesantren Amanatul Ummah, semua ketua dan sekretaris PC (Pengurus Cabang Muslimat NU) se-Jawa Timur, bersama ketua dan sekretaris PW (pengurus wilayah) juga hadir," kata Khofifah.
Di forum itu pula, kata Gubernur Jawa Timur terpilih itu, kader Muslimat dan semua yang hadir mengetahui secara langsung dari Jokowi tentang kondisi Indonesia saat ini, juga apa yang akan dilakukan pemerintah di masa akan datang. "Soal nilai tukar rupiah, soal BBM, soal kepemilikan tanah oleh asing, dan lainnya," ujar Khofifah.
Jokowi, menurut Khofifah, cukup detail dan terang menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam dari hadirin, termasuk pimpinan Muslimat NU. "Insya Allah sampai cukup banyak kiai dan bu nyai meneteskan air mata setelah Pak Jokowi memberikan jawaban sangat clear dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin cukup kritis," katanya.
GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggelar gowes atau bersepeda santai sepanjang 90 kilometer dari Jakarta ke Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan ba
