- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kiai Haji Ma'ruf Amin dilaporkan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Tun Mahathir Mohamad di komplek Mines Residence, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia pada Sabtu, 8 September 2018.
Dalam pertemuan itu, Mahathir disebut mendoakan agar pasangan Presiden Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin terpilih dalam Pemilihan Umum 2019.
“Pak Mahathir mendoakan, pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf bisa memperoleh kepercayaan masyarakat menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2019,” kata Siti Ma’rifah, putri sulung Kiai Ma’ruf dalam keterangan persnya di Jakarta.
Tun Mahathir secara khusus juga minta doa dari Kiai Ma’ruf agar sukses memimpin Malaysia setelah menang dalam Pemilu Malaysia pada 9 Mei 2018 lalu dan bisa meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Malaysia.
“Abah (Kiai Ma’ruf) secara khusus membacakan doa dan Pak Mahathir mengaminkan,” kata Ma’rifah.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan diawali dengan diskusi cair tentang hubungan Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun yang bertetangga. Kerja sama dalam lingkup ASEAN juga menjadi bahasan.
“Kiai Ma’ruf juga menyampaikan permohonan keringanan hukuman mati bagi tenaga kerja Indonesia yang terkena kasus non-narkoba,” ujarnya.
Disampaikan pula oleh Kiai Ma’ruf soal permohonan mendirikan sekolah Indonesia di Johor Bahru, Malaysia Semenanjung bagian Selatan yang wilayahnya dekat dengan Indonesia.
“Karena pendirian sekolah Indonesia di Malaysia Semenanjung itu tidak pernah disetujui selama 60 tahun hubungan Indonesia – Malaysia,” kata Siti Haniatunnisa, putri bungsu Kiai Ma’ruf yang juga alumnus International Islamic University Malaysia (IIUM).
“Pak Mahatir langsung menyetujui pendirian sekolah Indonesia di Malaysia itu,” ujar Ma’rifah sang kakak menimpali.
