VIVA – Joko Widodo, seorang calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera meminta bakal calon Presiden Prabowo Subianto untuk menikah jelang perhelatan Pilpres 2019. Pria yang namanya sempat viral karena sama dengan Presiden Joko Widodo itu meminta Prabowo rujuk dengan Titiek Soeharto.
Jokowi mengungkap alasan Prabowo harus segera menikah. Caleg dapil II Jawa Tengah itu beranggapan, jika Prabowo bisa rujuk dengan Titiek Soeharto akan sangat membantu kiprah politik Prabowo menuju RI 1 bersama Sandiaga Uno.
"Karena ibu negara ini penting. Pak Prabowo bisa menikah atau rujuk kembali sebelum Pilpres. Kalau pernikahan setelah Pilpres kurang menarik lah. Mudah-mudahan beliau bisa segera rujuk, " kata Jokowi kepada VIVA, Senin, 10 September 2018.
Usulan agar Prabowo menikah, diakui Jokowi, berawal saat dirinya menghadiri sebuah resepsi pernikahan di Sayung, Kabupaten Demak, pada Minggu, 9 September 2018. Secara kebetulan, Jokowi menjadi saksi pernikahan pengantin pria bernama Imam Prabowo. Kesehariannya, pengantin pria yang berprofesi sebagai apoteker itu memang akrab disapa dengan Prabowo.
"Saat saya ucapkan selamat, kawan-kawan pada guyon-guyon mengatakan jika Jokowi jadi saksi Prabowo menikah. Nah, sejak itu saya berharap mudah-mudahan (pernikahan) itu ikut nular ke Pak Prabowo, " tutur pria kelahiran Boyolali itu.
Pria yang nyaleg di wilayah Kabupaten Semarang, Salatiga dan Kabupaten Kendal itu mengungkap kampanye Prabowo akan semakin efektif dengan posisi putri Presiden ke-2 Soeharto sebagai calon ibu negara.
Momen pernikahan itu, menurut Jokowi, akan membuat masyarakat makin mantap memilih Prabowo di Pilpres 2019.
Prabowo dikenal sebagai Ketua Dewan Pembina Gerindra sementara Titiek Soeharto sejak lama dikenal moncer sebagai politikus kawakan dari Golkar yang kini memilih menyeberang ke Partai Berkarya untuk ikut mendukung adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto bertarung di Pileg nanti.
"Keduanya sama-sama politisi juga. Beliau punya kekuatan politik baru yang tidak dimiliki Pak Jokowi. Pak Jokowi kan enggak mungkin nikah lagi, " katanya.
Selain itu, Jokowi juga melihat branding politik Prabowo-Sandi akan terus terbangun dan nantinya mengalahkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai incumbent yang memasang Erick Thohir menjadi ketua tim pemenangan, sebagai daya tarik bagi kaum milenial.
"Pak Jokowi pasti kesulitan mengejar. Sebab keduanya punya keunikan politik baru karena bisa menikah lagi," ujar dia. (ase)
