BPBD Jateng Libatkan Pawang Hujan untuk Padamkan Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan di Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA – Kebakaran hutan dan gunung menjadi masalah serius yang dialami sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada puncak musim kemarau saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat juga melakukan sejumlah solusi teknik dan cara alternatif untuk menanggulanginya. Salah satunya lewat bantuan pawang hujan. 

Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Sarwa Pramana, mengungkapkan, keberadaan pawang hujan merupakan sebuah kearifan lokal yang masih lestari di wilayahnya. Karenanya, pihaknya sudah mengimbau agar instansi di bawahnya bisa memanfaatkan itu.

"Saya sudah perintahkan BPBD di empat kabupaten (Magelang, Temanggung, Wonosobo, Karanganyar) untuk coba menggunakan kearifan lokal, menghadirkan pawang hujan," kata Sarwa, Rabu, 12 September 2018.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Solusi alternatif itu, menurut Sarwa penting mengingat saat ini pihaknya kewalahan mengatasi kebakaran hutan khususnya di wilayah gunung. Seperti kebakaran Gunung Lawu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. 

Ia menyebutkan total lahan terbakar sudah sekitar 542 hektare wilayah hutan di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Sedangkan, di lereng Gunung Lawu hanya sekitar 5,5 hektare.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Sebelumnya pihak BPBD setempat telah menggunakan segala cara untuk memadamkan api yang terus menjalar. Strategi water bombing maupun membuat hujan buatan pun cukup sulit lantaran sulitnya medan. 

"Apalagi water bombing sulit dilakukan karena di lokasi sekitar tidak ada kanal untuk mengambil air. Selain itu, lokasi juga sulit dilalui pesawat,” ujar Sarwa.

Sedangkan hujan buatan juga sulit dilakukan lantaran kondisi awan yang tidak stabil. Biaya untuk hujan buatan juga cukup besar. Karena itu, menurutnya, tidak ada salahnya jika petugas bisa memakai bantuan pawang hujan untuk mengatasi bencana kebakaran. 

"Ini pernah dilakukan di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. Cara tersebut terbilang cukup berhasil. Waktu itu kita kirim pawang hujan ke sana atas permintaan BNPB. Ternyata, itu cukup berhasil karena sebagian besar api bisa padam,” kata dia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya