- VIVA/Adie Pandawa
VIVA – Maryani Purba (50 tahun) warga Jalan Basuki Rahmat Gedongpakuon ini harus terbaring di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah Djokrodipo Bandarlampung akibat luka tembak di betis kaki sebelah kanannya. Maryani ditembak oleh RB (35), tetangga yang tiba-tiba masuk ke dalam pekarangan rumahnya, Rabu 12 September 2018.
Tidak hanya Maryani, Dapit Riki Pahrijal (35) warga Jalan P. Emir, kemudian M. Noer warga Gg. H. Ahmad Sumur Putri juga menjadi korban penembakan pelaku. Dapit mengalami luka tembak yang cukup parah di bagian dada sebelah kiri dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek karena rumah Sakit Djokrodipo Kota Bandarlampung tak bisa menanganinya.
Korban Maryani Purba mengatakan, saat kejadian dirinya tengah bersantai di kediamannya, kemudian melihat pelaku masuk ke pekarangan rumahnya sambil menenteng senapan angin. Melihat gelagat tak baik itu, seluruh anggota keluarga yang ada di rumah lari bersembunyi.
“Pagi saat kejadian saya lagi santai di depan rumah, kemudian pelaku masuk ke dalam pagar rumah saya sambil membawa senapan anginnya. Kami yang takut pun berusaha bersembunyi dari pelaku,” ujarnya saat ditemui di IGD Rumah Sakit Kota Bandarlampung saat akan dirujuk ke RSUDAM, Rabu, 12 September 2018.
Maryani menambahkan, mereka sekeluarga memang telah mengetahui bahwa pelaku memiliki kelainan jiwa terus bersembunyi sembari memerhatikan gerak-gerik pelaku yang keluar masuk kedalam rumah korban sembari beberapa kali menembakkan senapan anginnya ke bagian ruang tamu rumah korban.
”Jadi suka kayak orang nggak waras pelaku ini. Kadang dia normal, namun kadang juga suka berulah dan mencari masalah tanpa sebab ke orang lain,” jelasnya.
Tidak lama berselang, tambah Aryani, pelaku berusaha membuka bagian garasi rumah korban, kemudian korban yang merasa khawatir pelaku melakukan hal yang tidak diinginkan akhirnya memutuskan menghampiri pelaku, dan menanyakan maksud pelaku membawa senapan angin ke kediamannya.
“Karena dia sudah masuk garasi, saya langsung keluar menanyakan maksud pelaku datang ke rumah saya sembari bawa senapan angin. Saya bilang kamu mau apa ke sini? Dia Malah langsung menembak kaki saya, sehingga saya teriak minta tolong," terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, pelaku merupakan tetangga korban berinisial RB. "Pelaku masih dalam pengejaran anggota di lapangan. Identitas pelaku sudah kami kantongi, pelaku merupakan tetangga korban," ujar Harto.
Harto menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. "Penembakan ini tidak terkait dendam. Menurut keterangan korban pelaku memang sudah biasa ketemu jadi tanpa sebab nelakukan itu, saat itu pelaku diduga tidak di rumah dan dalam pengejaran gabungan anggota," ujarnya. (ren)