Gus Miftah Ceramah di Diskotek Bali, MUI: Harus Disupport

Gus Miftah saat ceramah di diskotek Bali
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Majelis Ulama Indoensia menilai ceramah yang dilakukan oleh Gus Miftah di tempat hiburan di Bali sangat bagus.

Rupanya Denny Caknan Konsultasi dengan Ulama Sebelum Nikahi Bella Bonita

"Dakwah di tempat seperti itu nilainya lebih mulia dari pada dakwah di tempat yang baik dengan komunitas yang baik, tapi isi dakwahnya penuh dengan ujaran kebencian, fitnah dan mengadu domba antarkelompok masyarakat," ujar Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi kepada VIVA di Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Ia menjelaskan, sasaran dakwah itu tidak hanya terbatas kepada kelompok masyarakat yang sudah baik, tetapi juga kepada kelompok masyarakat yang belum baik.

Gus Miftah Ungkap Pentingnya Sinergisitas TNI-Polri untuk Capai Indonesia Emas

"Bahkan menurut saya justru kelompok ini yang perlu mendapatkan perhatian khusus, misalnya daerah lokalisasi, kampung narkoba, tempat-tempat perjudian, kelab malam atau daerah remang-remang yang penuh dengan kemaksiatan," ujarnya.

Menurut MUI, jika ada ustaz, kiai atau ulama yang berani melakukan dakwah di tempat-tempat seperti itu, harus diberikan dukungan dan support, sepanjang dakwahnya dilakukan dengan cara yang benar, yang shahih, niat yang baik, ikhlas dan tidak ada maksud untuk menodai kesucian agama Islam, apalagi maksud untuk memperolok-olok agama sebagai bahan ejekan (istihza).

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Menurut dia, inti dari dakwah itu adalah mengajak manusia untuk menuju jalan kebaikan, jalan yang diridloi oleh Allah SWT dengan penuh kebijaksanaan (bil-hikmah), contoh kebaikan (uswatun hasanah) dan berargumentasi dengan cara yang baik (wajadilhum billati hiya ahsan).

"Orang sering mengartikan tugas dakwah itu dengan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran (amar ma'ruf nahi munkar)," katanya.

Maka, untuk mengajak kepada kebaikan itu harus dengan cara-cara yang baik, begitu juga untuk mencegah kemungkaran tidak boleh dengan cara yang mungkar.

Sebelumnya, video seorang ulama bernama Gus Miftah mengajak salawat para wanita bergaun seksi di salah satu klub diskotek di Bali menjadi viral dan bahan pembicaraan masyarakat di Indonesia.

Gus Miftah ketika dikonfirmasi tak membantah kegiatan ceramahnya dilakukan di sebuah diskotik yang ada di Bali. Bahkan itu bukan yang pertama kalinya, termasuk kegiatan yang dilakukan di kelab malam yang ada di Yogyakarta.

"Ya memang benar itu saya baru ceramah. Ya ndak papa to," kata Gus Miftah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya