PSK Ditemukan Tewas Telanjang, Tubuhnya Bau Solar

PSK tewas di Semarang.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Seorang pemandu karaoke yang belakangan diketahui juga sebagai pekerja seks komersial (PSK) di kompleks lokalisasi Sunan Kuning, Kota Semarang, ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi telanjang di kamarnya, Kamis, 13 September 2018. Korban diketahui bernama ASA (23 tahun), warga Kabupaten Kendal. 

Polisi Menyamar Jadi Pelanggan Indekos PSK Bawah Umur, 19 Diamankan

Korban ditemukan tewas terlentang di kamarnya wisma Mr Classic gang III pukul 14.20 WIB. Tewasnya korban sempat membuat warga di kompleks yang dikenal sebagai Resosialisasi Argorejo, Sunan Kuning, gempar.

Yudi, seorang saksi mata mengaku menemukan jasad korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Tubuh perempuan muda itu terbujur kaku dan tanpa busana.

Booking PSK Via Online, Dua Pemuda di Medan Malah Dirampok

"Ditemukan sekitar pukul setengah tiga siang tadi di kamarnya. Tubuhnya sudah kaku," kata Yudi di lokasi kejadian. 

Aparat Kepolisian Resort Semarang Barat masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Ingin Punya Motor, Jhon Nekat Rampok PSK di Bali

"Indikasi kekerasan tak didapatkan. Namun ada beberapa kemungkinan. Saat ini upaya olah TKP masih menunggu anjing pelacak," kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dony Eko Listianto.

Dia membenarkan bahwa tubuh korban ditemukan dalam keadaan telanjang dan hanya ditutupi selimut tempat tidur. Polisi kini juga masih memeriksa sejumlah saksi mata untuk memastikan penyebab kematian korban. "Empat orang saksi kami periksa. Mereka pengelola dan penghuni, " ucapnya.

Bau solar di tubuh korban

Aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Anehnya, polisi mendapati bekas solar di tubuh korban.

Menurut Dony, polisi mencium bau solar di tubuh korban. Namun penyebab pasti meninggalnya korban belum bisa dipastikan.

"Perkiraan (penyebab) korban meninggal belum kami pastikan. Tapi bau-bau solar ada di tubuh korban," ucap Dony.

Dony menjelaskan, korban ditemukan tewas dalam kondisi terlentang di atas tempat tidurnya. Tubuh korban dalam keadaan telanjang bulat dan hanya ditutup sehelai selimut warna putih. Bahkan ada tanda-tanda kulit korban yang melepuh. 

"Secara kasat mata tak ada tanda penganiayaan. Namun ada beberapa kemungkinan. Untuk memastikannya (penyebab korban tewas) nanti menunggu visum rumah sakit," ujar Dony.

Polisi masih enggan menerka-nerka apakah bau solar itu menjadi indikasi korban dibunuh. Namun mereka masih terus melakukan olah TKP dengan menerjunkan anjing pelacak. 

Jenazah wanita malang itu pertama kali ditemukan oleh Nur, seorang pekerja kebersihan wisma Mr Classic. Nur curiga karena kamar korban tak keluar kamar meskipun kamarnya dalam keadaan tak terkunci.

"Biasanya kalau pagi keluar sarapan, tapi kok sampai siang enggak keluar dan tak ketuk pintunya juga enggak keluar," kata Nur.

Nur yang merasa curiga ada sesuatu yang tidak beres, langsung membuka pintu. Dia terkejut melihat jasad ASA terbujur kaku. 

"Kaget saya, waktu itu melihat posisinya telentang dan telanjang, saya enggak berani ngecek. Lalu saya panggil warga dan laporkan polisi,” tutur Nur.

Proses olah TKP sendiri cukup ramai disaksikan warga sekitar. Mayoritas mereka merupakan para pemandu karaoke di kompleks lokalisasi terbesar di Kota Atlas itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya