Deklarasi Pemilu Damai, KPU: Jakarta Aman, Indonesia Aman

Deklarasi pemilu damai 2019 di Tugu Proklamasi Jakarta.
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA – Deklarasi pemilu damai 2019 digelar di Tugu Proklamasi Jakarta pada Minggu pagi, 16 September 2018. Komitmen yang disepakati oleh tokoh lintas agama, komunitas dan organisasi masyarakat tersebut, diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya warga ibu kota dan warga seluruh Indonesia.

Otto Hasibuan Klaim Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Nurdin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, ini adalah langkah awal dari proses Pemilu 2019 mendatang.

"Kita ingat, seperti pemilu sebelumnya, Jakarta selalu dijadikan barometer dan etalase perpolitikan dan demokrasi di Indonesia. Apabila Jakarta aman, Insya Allah Indonesia aman," ujar Nurdin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu.

Drama Royalti Selesai, Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Cabut Laporan!

Namun, sambung dia, jika Jakarta bermasala,h nantinya justru akan berdampak, alias dapat merembet ke daerah-daerah. Karena itu, dia sangat mengapresiasi gerakan yang diinisiasi oleh masyarakat tersebut.

"KPU sendiri belum melaksanakan (deklarasi pemilu damai). Alhamdulillah, sudah diinisiasi oleh tokoh lintas agama, ormas, dan mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti pada organisasi masing-masing, sehingga pemilu 2019 di DKI Jakarta ini bisa damai sejuk dan aman," katanya.

Komentari Richard Lee, Kartika Putri: Mau Sampai Kapan Sih Nyinyirin Saya Terus

Ia pun menjelaskan, kalau Pemilu 2019 mendatang akan berbeda dengan penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Di mana, pencoblosan dilakukan hanya satu hari baik untuk pemilihan legislatif, DPR, DPD dan DPRD, hingga pemilihan presiden.

"Pemilu besok dilakukan pemilu satu hari mencoblos seluruhnya DPR DPD DPRD dan pemilu presiden-wakil presiden yang dilaksanakan dalam satu hari. Tentunya, tanpa dukungan masyarakat dan semua pihak, tokoh agama dan ormas semuanya tidak akan berjalan secara lancar," ujarnya.

KPU sendiri, lanjut, dia juga akan menggelar kampanye Pemilu Damai pada 23 September mendatang. Temanya yang akan diangkat adalah Indonesia anti hoax, politik anti SARA, dan anti money politic.

"Ini harus dibangun bersama, agar 2019, Pemilu berdaulat dan tujuannya menjadi Negara kuat. Mudah-mudahan, kegiatan semacam ini bisa memberi dampak positif kepada masyarakat DKI Jakarta," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya