Sandiaga Bakal Blusukan di Palembang, Kaus #2019GantiPresiden Dilarang

Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berdialog dengan sejumlah komunitas dan pengusaha muda di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno dijadwalkan blusukan atau berkunjung ke kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa, 18 September 2018. Dia akan memenuhi undangan komunitas Kaum Milenial Bersama Prabowo-Sandi atau Kami Berani Sumatera Selatan.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Sesuai jadwal, Sandiaga akan mengunjungi beberapa tempat di Palembang, di antaranya bersilaturahmi dengan para ulama se-Sumatera Selatan. Sandi juga dijadwalkan menyampaikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Selain itu, Sandiaga akan blusukan ke Pasar 10 Ulu dan bertemu dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah serta para pedagang, termasuk kaum emak-emak atau ibu-ibu.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Sandiaga akan bertemu dengan kaum milenial di Kambang Iwak, sekaligus meresmikan Kami Berani Sumatera Selatan," kata Ketua Kami Berani Sumatera Selatan, Muhammad Akbar Alfaro, di Palembang pada Senin, 17 September 2018.

Kehadiran Sandiaga, kata Akbar, tidak ada kaitan dengan kampanye pemilu 2019, melainkan untuk berbagi ilmu di bidang usaha atau bisnis kepada kalangan milenial, emak-emak dan pelaku UMKM. 

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Kami Berani juga akan mengenalkan sosok Sandiga kepada masyarakat Sumatera Selatan. Bagaimana figur beliau sebagai pengusaha sukses untuk berbagi ilmu di dunia usaha," kata Akbar.

Menurut Firdaus Hasbullah, seorang anggota Kami Berani Sumatera Selatan, kedatangan Sandiaga ke Palembang murni untuk berkontribusi bagi dunia usaha kaum milenial dan pelaku UMKM. Tidak ada kaitan dengan kampanye pemilu karena kini belum memasuki tahapan kampanye.

"Ini bukan kampanye, tapi sikaturahim dengan Kami Berani dan relawan pendukung lainnya. Kami juga melarang, jangan ada yang menggunakan kostum hastag #2019GantiPresiden," kata Firdaus. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya