- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Universitas Indonesia (UI) bersama Kementerian Pendidikan dan Keterampilan Irlandia resmi melakukan penandatangan nota kesepahaman, terkait kolaborasi pendidikan antardua belah pihak di gedung Rektorat UI, Depok, Jawa Barat, Selasa, 18 September 2018.
Kesepakatan yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia Richrad Bruton dan Rektor UI, Prof Muhammad Anis itu disaksikan langsung duta besar Irlandia untuk Indonesia, Olivia Leslie dan sejumlah pemimpin perguruan tinggi negara tersebut.
Dengan adannya nota kesepahaman itu, UI dan perguruan tinggi di Irlandia diharapkan dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di UI dan Indonesia pada umumnya.
“UI dengan senang hati menerima kehadiran Mr. Richard ke UI. Kami menerima ini sebagai bentuk apresiasi bagi UI,” kata Rektor UI, Prof Muhammad Anis.
Lebih lanjut, Anis mengatakan, kunjungan Menteri Richard ini sekaligus menjadi penanda dibukanya pintu kerja sama antardua negara, sehingga peluang ini bukan saja untuk UI melainkan untuk kampus lainnya di Indonesia.
“Kolaborasi yang dijalankan antara UI dengan dua universitas yang ada di Irlandia di antaranya dalam bidang pertukaran mahasiswa dan tenaga pendidik atau dosen, double atau joint degree serta kerja sama riset,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia, Richard Bruton mengatakan, kaum muda seperti mahasiswa merupakan salah satu sumber daya manusia potensial bagi negeri. Untuk itu, Irlandia fokus di dalam mengembangkan sistem pendidikan terbaik, untuk melengkapi anak muda dengan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan.
“Irlandia memiliki tujuh perguruan tinggi berstandar tinggi dengan keunggulan ilmu yang beragam, mulai dari bioenergy, nanoteknologi, kemaritiman hingga ICT (information, communication and technology),” katanya.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut terdapat sejumlah poin penting yang akan dikolaborasikan, di antaranya pertukaran staf akademik, dosen dan mahasiswa, pengembangan penelitian dan inovasi baru yang bermanfaat bagi khalayak serta perkuliahan dua negara dengan gelar ganda (double degree program).
“Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi momentum bagi perguruan tinggi dari kedua negara ini untuk dapat saling bekerja sama, guna meningkatkan kualitas sistem pendidikan tinggi di Indonesia serta mampu membuka peluang kerja sama baru lainnya yang belum tergali,” kata Humas UI, Egia Tarigan
