- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, hingga saat ini cadangan beras Bulog sejumlah 2,37 ton. Dari cadangan tersebut Bulog telah menggelontorkan sebanyak 346 ton beras.
"Stok yang ada di Bulog sampai hari ini 2,4 juta ton yang kita lagi suplai tahun ini, untuk Rastra tinggal 100 ribu sampai akhir tahun. Jadi kita cuma minus 100 ribu. Jadi paling akhir kita sisa beras jika tidak ada suplai masuk, berarti akhir tahun di 2,3 juta ton," ujar Buwas, sapaan Budi Waseso, di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Rabu, 19 September 2018.
Buwas mengatakan, Bulog melakukan operasi pasar di berbagai wilayah Indonesia secara berkala. Operasi pasar ini akan diawasi oleh jajaran Bulog dan kementerian terkait.
"Kami menginginkan operasi pasar memberikan dampak langsung kepada masyarakat sehingga fokus akan kami titik beratkan pada keseimbangan suplai dan demand, di daerah kritis. Mulai dari kardive sampai dirut akan melakukan sidak agar beras sampai di tujuan," ujarnya.
Operasi pasar ini dilakukan agar semua fakta di lapangan dapat dievaluasi dan diserap secara masif. "Kami lakukan itu semua fakta di lapangan tidak lebih dari 1.000 ton. Kami juga sedang evaluasi kenapa operasi pasar tidak terserap secara masif," ujarnya.
Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Dirut Bulog Sebut Pasokan Mendekati Normal
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memantau kondisi stok beras di Pasar Johar Karawang.
