- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Polri akan memperketat pengamanan di Gedung Komisi Pemilihan Umum, saat proses pengambilan nomor urut bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di Pemilihan Umum atau Pemilu 2019.
KPU RI akan melakukan proses tahapan pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres pada esok hari, Jumat 21 September 2018. Rencananya, kegiatan itu akan dilangsungkan pada pukul 20.00 WIB.
"Besok ada kegiatan yang besar di KPU, penetapan dan pasti massa banyak. Sebab itu, pengamanan kami siapkan dan kami tingkatkan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.
Kendati memperketat pengamanan, Setyo belum memaparkan berapa jumlah personel yang akan dikerahkan dan sistem pengamanan di lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Personel yang dikerahkan utamanya, tentu dari Polda dan Polres setempat.
"Kalau personel harus dicek dulu. Tetapi, untuk besok ada kegiatan pasti pengamanan diperketat," kata Setyo.
Disisi lain, Setyo mengimbau kepada seluruh pendukung atau masyarakat, agar bisa menaati segala peraturan yang berlaku. Ini agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan aman, damai, dan lancar.
"Tapi tentunya, kami harapkan masyarakat ikut bersama-sama bertanggung jawab. Tadi, saya sampaikan bahwa ikuti aturan, ikuti imbauan yang terkait dengan pemilu kontestasi pesta demokrasi," kata Setyo.
Seperti diketahui, proses pelaksanaan pemilu 2019 akan segera dimulai. Khusus hari ini, Kamis 20 September 2018, KPU akan menetapkan capres dan cawapres yang akan bertarung di Pemilu 2019. Kemudian pada 21 September 2018, bakal calon akan mengambil nomor urut. Masa kampanye akan mulai dilakukan pada 23 September mendatang.
