Kemenko PMK Ungkap Asian Para Games Sempat Terlupakan

Menpora sulut Api Obor Asian Para Games Pertama di Ternate
Sumber :
  • Ifan Gusti (Maluku Utara)/ VIVA

VIVA – Perhelatan Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6 Oktober 2018. Panitia Indonesia Asian Para Games Organizing Commitee (INAPGOC)  sudah 99 persen siap.

Kemenko PMK: Perusahaan Wajib Sejahterakan Masyarakat, Jangan Hanya Ambil Untung

Asisten Deputi Keolahragaan Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaaan (Kemenko PMK) Gatot Hendarto mengatakan, kegiatan Asian Para Games 2018 ini harus menyadarkan masyarakat Indonesia akan sisi kemanusiaan. Jangan sampai karena perhelatan Asian Games 2018, kegiatan ini dinomorduakan. 

"Ada satu sisi yang harus dijaga yaitu sisi kemanusiaan. Dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit dalam perjalanannya. Asian Para Games 2018 sempat terlupakan atau dinomorduakan," ucap Gatot Hendarto di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 September 2018.

Kemenko PMK Usul 5 Provinsi Baru Masuk Prioritas Penanganan Stunting

Selain itu, Gatotmenyampaikan ,jika INAPGOC sudah melakukan strategi penanganan untuk para atlet. Mulai dari konsumsi dan akomodasi para atlet sudah disiapkan secara matang. 

Selain itu, pihaknya sedang memindahkan dan mendata barang dan alat untuk konsumsi para atlet dari Wisma Atlet di Kemayoran ke Wisma Atlet Para Games di Senayan. 

Pemerintah Segera Buka Lumbung Pangan Atasi Kelaparan di Papua Tengah, Dijaga Tentara

"INAPGOC sudah menyewa stadion, menyewa alat konsumsi sayang kalau tidak dipakai. Akan sayang dana yang keluar, seperti peralatan dapur dan makan. Untuk membongkar alat ini dari Wisma Atlet ke Wisma Para Games perlu dana, ini harus ditransparansi," tambahnya. 

Menurut, Gatot jumlah 1.200 bus tidak akan cukup untuk membawa para atlet, jika melihat kondisi atlet yang memakai kursi roda dan lain-lain. Pihaknya pun mengusahakan akan menambah armada bus untuk para atlet.

"Peserta ini yang jadi isu pertama dalam penanganannya bus 1.200 tidak akan cukup jika melihat kondisi para atlet. Selain itu, kami juga menyediakan relawan Asian Para Games akan lebih banyak dari Asian Games 2018," tutup Gatot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya