Kampanye Dimulai, Diharapkan Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Monas
Sumber :
  • VIVA/Arrijal Rachman

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka kampanye Pemilu damai 2019. Dengan melepaskan puluhan balon di Monas, Jakarta, Minggu 23 September 2018.

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"KPU RI menyatakan kampanye Pemilu serentak damai tahun 2019 resmi di mulai," kata Arief.

Arief meminta seluruh tim pasangan capres dan cawapres memanfaatkan masa kampanye ini untuk mengenalkan visi-misi, program atau citra diri masing-masing calon kepada pemilih. 

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Masa kampanye adalah ajang pendidikan politik bagi masyarakat," ujarnya. 

Ia berharap dengan adanya pendidikan politik yang baik pada masyarakat, akan berdampak pada meningkatnya partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang. Masa kampanye dimulai pada 23 September 2018 sampai 13 April 2019. 

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

Selama masa kampanye peserta pemilu diharapkan melakukan kegiatan kampanye damai, tertib, tidak melakukan politisasi SARA, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan politik uang, dan tidak saling menghujat atau menghina.

Sebelum acara pembukaan dilakukan, semua pasangan capres-cawapres, Ketua umum partai pendukung hingga simpatisan ikut menyanyikan lagu Indonesia raya. 

Capres petahana dengan nomor urut 01 yang menggunakan baju adat Bali berdiri tegak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Cawapres Ma'ruf Amin melakukan hal sama di samping Jokowi.

Capres dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno melakukan hal yang sama. 

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Dan dilanjutkan dengan pembacaan naskah deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya