Polisi Siber Teropong Hoaker Selama Kampanye Pilpres

Kampanye Damai Pemilu di kantor KPU Jatim, Surabaya, pada Minggu, 24 September
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kampanye pemilihan umum sudah dimulai, dengan ditandai kampanye damai di seluruh kantor Komisi Pemilihan Umum se-Indonesia. Polisi pun siap-siap mengawal. Hal yang paling disorot dan diantisipasi adalah penyebaran informasi palsu alias hoax, serta provokatif melalui media sosial.

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

Kepolisian Daerah Jawa Timur membentuk tim khusus siber. Para penebar informasi palsu, alias hoaker dan provokatif diteropong. "Untuk tim cyber crime telah kami bentuk," kata Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, saat Deklarasi Kampanye Damai di kantor KPU Jatim, Surabaya, pada Minggu 24 September 2018.

Dia memerintahkan seluruh kepolisian resor jajaran untuk memantau lalu lintas ujaran dan obrolan di media sosial. Bila ada ujaran kebencian, palsu, dan provokatif akan ditindak. "Kami sudah perintah seluruh Polres jajaran untuk memantau terhadap penyimpangan-penyimpangan," ujar Luki.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

Dia mengajak warga Jawa Timur, agar menghindari tindakan ujaran kebencian, hoax dan politik fitnah. "Kita ada tim di sini, cyber patrol, untuk terus memonitor perkembangan dan kami berharap media juga betul-betul membantu dalam menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di wilayah Jawa Timur," ujarnya.

Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman mengatakan bahwa pihaknya siap mem-backup Kepolisian RI dalam mengawal pelaksanaan kampanye pemilu. "Saya lihat, kampanye damai hari ini dengan cara memasukkan kultur dan kearifan lokal. Ini menunjukkan warga Jawa Timur, ingin pelaksanaan kampanye dari hari ini sampai selesai berlangsung lancar, aman dan damai," katanya.

Isu Kandungan Bromat di Le Minerale Dicap Kominfo Hoax, Manajemen Kasih Penjelasan

Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengatakan, sengaja mengambil tema kampanye damai Anti-Sara Anti-Hoax, karena hal itu pasti akan terjadi di tengah masyarakat saat kampanye berjalan. "Hal itu, seperti itu pasti muncul ke permukaan. Tidak hanya jadi bagian dari kampanye hitam, tetapi juga jadi sumber masalah," katanya. (asp)

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi

Menteri Budi Arie Sebut Kominfo Take Down Ribuan Hoaks Soal Pemilu 2024

Ribuan isu hoax di-take down sejak dimulai tahapan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024